Mohon tunggu...
Firmansyah Krisna Maulana
Firmansyah Krisna Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai mahasiswa hukum, saya memiliki antusiasme tinggi dalam mengkaji isu-isu hukum, politik, dan hak asasi manusia. Minat ini menjadi fondasi dalam melakukan riset serta tulisan yang berdampak pada masyarakat. Melalui tulisan ini saya memiliki komitmen untuk berdampak serta menyebarkan kebermanfaatan Mari kita mulai perjalanan ini bersama, menyusuri jejak yang tertinggal di atas kertas, dan menemukan makna di balik setiap kata yang dirangkai.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Reformasi dan Ironi Demokrasi, Mimpi yang Kian Terkubur

6 Agustus 2024   11:22 Diperbarui: 6 Agustus 2024   15:00 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan semakin menguatnya pola-pola otokrat legalistik yang memperdaya hukum untuk kepentingan politik, semakin menjebak demokrasi Indonesia ke dalam bentuk pseudo-demokrasi, di mana simbol-simbol demokrasi tetap ada tetapi esensinya telah tergerus. Hal tersebut harus menjadi perhatian kita bersama untuk mengembalikan fungsi hukum ke jalur yang benar, yakni sebagai pelindung hak-hak sipil dan penyeimbang kekuasaan. 

Karena sejatinya hukum ada bukan sebagai pedang penguasa, melainkan perisai keadilan bagi rakyat: "law is not a tool of the powerful, but the shield of the powerless." Nafas perjuangan bukan hanya menjadi tanggung jawab segelintir individu atau kelompok, melainkan harus menjadi misi kolektif seluruh elemen masyarakat. Hanya dengan demikian, kita bisa berharap demokrasi Indonesia akan kembali pada esensinya yang hakiki: kekuasaan dari, oleh, dan untuk rakyat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun