Desa Wringinputih menjadi saksi semangat kepedulian lingkungan yang ditunjukkan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) 2024. Dalam rangkaian kegiatan yang berlangsung selama dua hari berturut-turut, para mahasiswa bersama warga setempat melakukan aksi penanaman pohon yang bertujuan untuk menghijaukan lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian alam.
Intan Meilaningrum, salah satu anggota tim KKN-PPM UGM, bertindak sebagai Penanggung Jawab (PIC) kegiatan ini. Ia mengorganisir serangkaian acara yang dimulai pada hari Minggu, 4 Agustus 2024, dan berlanjut hingga Senin, 5 Agustus 2024. Semangat gotong royong terlihat jelas ketika mahasiswa dan warga bergabung sejak pukul 6 pagi di hari pertama untuk mempersiapkan bibit tanaman, peralatan, dan pembagian tugas.
Tepat pukul 8 pagi, kegiatan penanaman pohon resmi dimulai. Para peserta memulai aksi mereka dari lingkungan sekitar pondokan tempat mereka tinggal, kemudian menyebar ke seluruh penjuru Desa Wringinputih. Tidak hanya sekadar membagikan bibit dan menanam pohon, para mahasiswa KKN-PPM UGM juga memberikan edukasi kepada warga tentang manfaat dan pentingnya menanam pohon, khususnya sebagai perindang lingkungan.
Antusiasme warga Desa Wringinputih sangat terasa sepanjang kegiatan berlangsung. Mereka tidak hanya menerima bibit pohon dengan penuh semangat, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam sesi edukasi yang diberikan. Pengetahuan baru tentang manfaat pohon sebagai peneduh dan penyejuk lingkungan disambut baik oleh masyarakat setempat.
Hari kedua kegiatan, Senin 5 Agustus 2024, difokuskan untuk menjangkau area-area yang belum tersentuh pada hari sebelumnya. Tim KKN-PPM UGM kembali turun ke lapangan, memastikan bahwa sebanyak mungkin wilayah di Desa Wringinputih mendapatkan manfaat dari program penghijauan ini.
Setelah dua hari penuh dedikasi, kegiatan ditutup dengan sesi dokumentasi dan praktik penanaman pohon bersama. Momen ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa dan warga untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang teknik penanaman yang benar, serta cara merawat pohon agar tumbuh subur.
Inisiatif penanaman pohon ini bukan hanya sekadar proyek lingkungan biasa. Ia merupakan langkah nyata dalam membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga keseimbangan alam. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN-PPM UGM telah berhasil menanamkan benih kepedulian lingkungan di hati masyarakat Desa Wringinputih.
Keberhasilan acara ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan. Semangat dan antusiasme yang ditunjukkan oleh warga Desa Wringinputih selama dua hari kegiatan menggambarkan betapa pentingnya peran serta masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan.
Dengan berakhirnya kegiatan penanaman pohon ini, diharapkan warga Desa Wringinputih akan terus merawat dan menjaga pohon-pohon yang telah ditanam, serta melanjutkan semangat penghijauan di masa mendatang. Program KKN-PPM UGM 2024 di Desa Wringinputih telah meninggalkan jejak hijau yang akan terus tumbuh, memberikan manfaat bagi generasi saat ini dan masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
