Di era digital yang serba cepat ini, kreativitas dalam bidang kuliner menjadi semakin penting. Hal ini disadari betul oleh tim KKN-PPM UGM 2024 yang tengah bertugas di Desa Wringinputih, Banyuwangi. Mereka mengadakan kegiatan pelatihan pengolahan chicken seaweed roll sebagai olahan hasil ternak di SMP N 4 Muncar, dengan sasaran utama siswa kelas 7.
Kegiatan ini dipimpin oleh Intan Meilaningrum, salah satu anggota KKN-PPM UGM yang bersemangat untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan dengan para remaja setempat. Chicken seaweed roll dipilih sebagai fokus pelatihan karena menggabungkan dua bahan utama yang melimpah di daerah tersebut: ayam dan rumput laut.
Pelatihan dimulai dengan sesi pemberian materi. Para siswa diperkenalkan pada konsep chicken seaweed roll sebagai inovasi olahan hasil ternak. Mereka belajar tentang nilai gizi yang terkandung dalam makanan ini, serta potensinya sebagai produk kuliner yang bisa dikembangkan menjadi usaha kecil menengah di masa depan.
Setelah mendapatkan pemahaman teoritis, tibalah saatnya untuk praktek. Dengan antusias, siswa kelas 7 mulai mengolah bahan-bahan yang telah disediakan. Mereka belajar cara mencampur daging ayam giling dengan bumbu-bumbu, kemudian membungkusnya dengan lembaran rumput laut. Proses ini tidak hanya mengajarkan mereka tentang memasak, tetapi juga melatih keterampilan motorik halus dan kerja sama tim.
Suasana di dapur sekolah SMP N 4 Muncar saat itu penuh semangat dan tawa. Para siswa saling membantu, berbagi tips, dan berdiskusi tentang variasi rasa yang mungkin bisa dicoba di masa mendatang. Intan dan tim KKN-PPM UGM lainnya dengan sabar membimbing, menjawab pertanyaan, dan memberikan dorongan positif kepada setiap siswa.
Puncak kegiatan adalah sesi uji rasa, di mana para siswa berkesempatan mencicipi hasil karya mereka sendiri. Ekspresi kagum dan bangga terpancar di wajah mereka saat menyadari bahwa mereka telah berhasil menciptakan hidangan yang lezat dan unik. Beberapa bahkan sudah merencanakan untuk membuat chicken seaweed roll di rumah dan memperkenalkannya kepada keluarga mereka.
Kegiatan pelatihan ini bukan sekadar tentang memasak. Ia membuka wawasan para siswa tentang potensi kuliner lokal dan pentingnya inovasi dalam mengolah bahan-bahan yang tersedia di sekitar mereka. Lebih dari itu, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas para remaja, kualitas yang sangat penting untuk masa depan mereka.
Intan Meilaningrum, sebagai PIC kegiatan, mengungkapkan harapannya agar pelatihan ini bisa menjadi bibit yang akan tumbuh menjadi pohon yang rindang. "Kami berharap para siswa tidak hanya belajar membuat chicken seaweed roll, tetapi juga terinspirasi untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi diri mereka," ujarnya.
Kepala SMP N 4 Muncar menyambut positif kegiatan ini. Beliau menyatakan bahwa pelatihan semacam ini sangat berharga bagi pengembangan soft skill dan hard skill para siswa. "Kami sangat berterima kasih kepada tim KKN-PPM UGM 2024 yang telah membawa pengetahuan dan keterampilan baru bagi siswa-siswi kami," tambahnya.
Kegiatan pelatihan pengolahan chicken seaweed roll ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kreativitas dan semangat berbagi, pembelajaran bisa menjadi menyenangkan dan bermanfaat. Para siswa kelas 7 SMP N 4 Muncar kini tidak hanya memiliki keterampilan baru, tetapi juga inspirasi untuk terus mengeksplorasi potensi diri dan lingkungan sekitar mereka. Semoga bibit yang ditanam oleh tim KKN-PPM UGM 2024 ini akan terus tumbuh dan berkembang, memperkaya khazanah kuliner dan kewirausahaan di Banyuwangi.
