Mohon tunggu...
Hafshoh
Hafshoh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Gadis Pecinta Alam

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Anxiety : Kenali Tanda Seseorang Mengalami Anxiety dan Cara Mengatasinya

5 Januari 2025   22:56 Diperbarui: 5 Januari 2025   22:59 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

1. Pengertian Anxiety :

Anxiety atau kecemasan adalah salah satu kondisi psikologis yang terjadi pada seseorang yang merasa khawatir dan takut terhadap suatu hal yang belum tentu terjadi. Kecemasan berasal dari bahasa Latin (anxius) dan dari bahasa Jerman (anst), yaitu suatu kata yang digunakan untuk menggambarkan efek negatif dan rangsangan fisiologis (Muyasaroh et al. 2020). Penderita biasanya mengalami stress dan disertai keadaan fisik jantung berdebar disertai kegelisahan. Menurut pendapat (gunarso, n.d, 2008) dalam ( Wahyudi, Bahri, and Handayani 2019), kecemasan terhadap kedewasaan, merupakan masalah penting dalam perkembangan kepribadian seseorang.

2. Faktor-faktor Penyebab Anxiety

Menurut Savitri Ramaiah (2003) dalam (Muyasaroh et al. 2020) ada beberapa faktor  yang menunjukan reaksi kecemasan, yaitu:

Faktor Lingkungan

Bagaimana lingkungan tempat seseorang berkembang, pengalaman serta situasi dalam lingkungan tersebut sangat berdampak pada psikologis seseorang yang sebagai pemicu seseorang mengalami anxiety

Faktor Emosional dan Psikologis

Tekanan emosi dan bagaimana seseorang mengontrol emosi tersebut adalah hal yang paling penting agar terhindar dari anxiety, Khususnya perasaan negatif yang bisa menyebabkan peningkatan kecemasan.

Faktor adanya Trauma

Seseorang yang menderita Anxiety kebanyakan memiliki pengalaman yang mebuat mereka trauma, sehingga mempengaruhi kesehatan mental. Contohnya pengalaman pada korban pelecehan seksual yang menyebabkan korban menarik diri dari interaksi terhadap orang lain.

3. Tanda-tanda Anxiety

  • Perasaan Gelisah dan gugup, penderita biasanya merasakan gelisah yang berlebih, cemas, tegang, serta gugup saat berbicara di depan umum. Bagaimana hal ini bisa terjadi karena seseorang dengan penderita anxiety ini memiliki pemikiran yang berlebih terhadap bagaimana reaksi seseorang terhadap dirinya.
  •  Kesulitan untuk fokus dan berkonsentrasi
  • Gejala fisik yaitu, jantung berdebar, sesak napas, keringat berlebih, gemetar, higga rasa lelah
  • Gangguan tidur, hal ini disebabkan karena penderita terlalu memikirkan banyak hal yang sebenarnya tidak perlu dipikirkan.
  • Masalah pencernaan seperti, mual, diare, dan nyeri perut
  • Mengisolasi diri dari orang lain atau keramaian.

4. Cara Mengatasi 

  • Menulis Jurnal, dengan menulis jurnal atau diary seseorang dapat mengenali emosinya dan tahu bagaimana cara mengurangi pemicu dari emosi tersebut.
  • Relaksasi, yaitu menceritakan masalah apa yang dirasakan kepada orng yang dipercaya.
  • Melakukan Olahraga, seperti yoga dengan berolahraga seseorang akan lebih fokus dan meredakan stres
  • Selalu berpikir positif, karena yang paling berbahaya adalah pikiran manusia sendiri yang terkadang membuat mereka terluka.
  • Lakukan terapi konseling dengan psikolog atau psikiater jika kecemasan mengganggu aktivitas sehari-hari

  • Anxiety atau kecemasan merupakan salah satu tanda terganggunya kesehatan mental seseorang, dengan begitu seseorang dengan gangguan ini diharapkan lebih bisa mengenal diri mereka dan lebih percaya atas kemampuan mereka. Kendalikan apa yang bisa dikendalikan yaitu pikiran diri sendiri dan lepaskan yang tidak harus menjadi beban kita yaitu penilaian orang lain terhadap kita, jadikan penilaian orang lain sebagai bentuk perbaikan diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun