Mohon tunggu...
Felix adya Purnama sakti
Felix adya Purnama sakti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa hukum Universitas Airlangga

Hobi saya memancing, berolahraga dan bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

BMI, Menakar Berat Badan Ideal untuk Hidup Sehat

3 Desember 2024   12:25 Diperbarui: 3 Desember 2024   12:29 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto BMI (sumber: Kompas.tv)

Korelasi antara BMI dan lemak tubuh memang cukup kuat. Namun, dua orang dengan BMI yang sama mungkin tingkat lemak tubuh yang berbeda. Berikut ini beberapa informasi dari hasil analisis BMI terhadap kondisi tubuh.

  • Dengan BMI yang sama, wanita cenderung memiliki lebih banyak lemak tubuh dibandingkan pria
  • Dengan BMI yang sama, kelompok ras atau etnis tertentu mungkin memilih jumlah lemak tubuh mungkin lebih tinggi atau lebih rendah
  • Dengan BMI yang sama, rata-rata orang lanjut usia cenderung memiliki lebih banyak lemak tubuh dibandingkan orang dewasa muda
  • Dengan BMI yang sama, atlet memiliki lebih sedikit lemak tubuh dibandingkan orang dewasa yang bukan atlet.

Akurasi BMI sebagai indikator kegemukan juga tampak lebih tinggi pada orang dengan tingkat BMI dan lemak tubuhnya lebih tinggi. Orang dengan BMI yang sangat tinggi juga kemungkinan memiliki lemak tubuh yang tinggi. BMI yang relatif tinggi dapat disebabkan oleh tingginya lemak tubuh atau tingginya massa tubuh tanpa lemak (otot dan tulang).

Menakar berat badan ideal melalui BMI (Body Mass Index) bukan hanya sekadar angka, tetapi langkah awal untuk memahami kondisi tubuh kita. Meskipun BMI dapat memberikan gambaran umum, penting untuk diingat bahwa kesehatan tidak hanya ditentukan oleh berat badan, tetapi juga oleh pola makan yang seimbang, aktivitas fisik, dan gaya hidup yang sehat. Jadikan pengetahuan ini sebagai motivasi untuk merawat tubuh dengan lebih baik, karena tubuh yang sehat adalah investasi terbaik untuk masa depan yang lebih cerah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun