Mohon tunggu...
145 Shinta Nami Matanari
145 Shinta Nami Matanari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang ingin menulis artikel guna memenuhi tugas perkuliahan, terimakasih.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Opini: Perbedaan Perekonomian Dulu dan Sekarang Lebih Baik yang Mana?

24 Agustus 2021   08:28 Diperbarui: 24 Agustus 2021   08:39 15772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Teknologi membuat pabrik-pabrik dan mesin industri lebih memilih mesin ketimbang manusia. Apalagi mesin canggih memiliki kemampuan berproduksi lebih berlipat. Konsekuensinya, pengurangan tenaga kerja manusia tidak terelakkan. Selain itu, reproduksi pun mempunyai kekuatan luar biasa. Hanya dalam hitungan jam, banyak produk dihasilkan. 

Jauh sekali bila dilakukan oleh tenaga manusia, perekonomian sekarang juga lebih mempermudah hadirnya kasus penipuan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, literasi terkait layanan jasa keuangan di era ekonomi sekarang ini pun perlu ditekankan dan menjadi perhatian pada masyarakat. 

Mau tidak mau perubahan zaman tetap ada untuk mempermudah pekerjaan manusia, dan memiliki konsekuensi yang harus diterima. Munculnya beragam aplikasi digital sebagai alat pembayaran merupakan salah satu bukti yang menunjukkan perkembangan sektor finansial di era ekonomi digital ini. 

Tidak hanya sistem pembayaran, aplikasi-aplikasi digital yang berkaitan dengan sistem pembiayaan pun mulai banyak dikembangkan dan digunakan oleh masyarakat. 

Karna perubahan zaman yang semakin canggih dan mempermudah, membuat orang-orang semakin memiliki banyak ide untuk mendapat penghasilan, sehingga angka kemiskinan dan pengangguran berkurang. 

Dengan kemajuan perekonomian ini, membuat Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara lain yang cendurung lebih maju sistem ekonominya. Melalui platform e-commerce banyak produk-produk hasil budaya dan kreatifitas masyarakat lokal Indonesia yang diperjual-belikan. 

Tidak hanya itu, teknologid igital pun dimanfaatkan untuk membangun digital platform yang dapat dipakai untuk mempromosikan pariwisata Indonesia. Aplikasi-aplikasi seperti Traveloka, Pegi-Pegi, dan Tiket.com merupakan salah satu contoh dari bentuk inovasi dan perkembangan sektor kebudayaan, pariwisata, dan ekonomi kreatif di era ekonomidi gital saat ini.

Dalam survei yang diadakan oleh World Economic Forum (Future of Jobs Survey2018), diketahui terdapat 4  tren teknologi yang akan mendominasi industri pada tahun 2018-2022 yaitu: high-speed mobile internet, articial intelligence, big data analytics, dan cloud technology. 

Keempat teknologi tersebut diyakini akan banyak mempengaruhi perkembangan bisnis perusahaan. Semakin berkembangnya industri Intech di Indonesia maka semakin membuka peluang untuk meningkatnya jumlah penyelenggara jasa keuangan berbasis aplikasi digital. 

Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri, karena akan semakin banyak produk keuangan, baik itu untuk alat pembayaran ataupun jasa keuangaan pembiayaan. Ekonomi digital di Indonesia memang dapat membawa banyak dampak positif, namun hal ini juga menjadi tantangan pemerintah dalam membuat kebijakan. 

Dengan adanya perkembangan ekonomi digital dapat memungkinkan munculnya model bisnis baru, integrasi antar sektor bisnis, serta perubahan model bisnis pada sektor yang sudah ada. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun