Mohon tunggu...
Alia Dhoriyfah
Alia Dhoriyfah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kedokteran Universitas Airlangga

Saya memiliki hobi membaca dan memiliki ketertarikan dalam hal baru sesuai bidang saya yaitu kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Asap Mematikan, Perokok Mencoba Jalan Singkat Menuju Kanker Paru

16 Desember 2024   13:00 Diperbarui: 16 Desember 2024   10:20 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Perbedaan Paru Paru Normal VS Paru Paru yang sudah terkena kanker  (Sumber : wajibbaca.com)

Setelah mengetahui dampak yang sangat berbahaya serta prevalensi perokok yang tak kunjung menurun. Langkah pencegahan untuk berhenti merokok sangat dibutuhkan, namun menjadi tantangan bagi orang yang sudah kecanduan rokok. Untuk mengatasi hal ini, tenaga medis memiliki peran yang sangat penting untuk membantu mengurangi angka perokok di Indonesia. Tenaga medis dapat memberikan bimbingan konseling untuk membantu perokok mengetahui alasan kebiasaan merokok dan cara mengatasinya. Selain itu, tenaga medis juga membantu mengurangi kecanduan nikotin dengan memberikan pengobatan atau terapi pengganti nikotin, sehingga meningkatkan peluang keberhasilan dalam berhenti merokok. Tak lupa, tenaga medis akan selalu melakukan edukasi dan motivasi yang diperlukan perokok agar dapat berhenti secara bertahap.

oleh karena itu, mari kita bekerja sama dengan para tenaga medis untuk mengurangi angka prevalensi perokok aktif maupun pasif di Indonesia. Tanpa asap rokok, kita dapat meningkatkan derajat kesehatan Masyarakat Indonesia.

Referensi

https://fkm.unair.ac.id/seberapa-penting-peran-tenaga-kesehatan-dalam-mencegah-perilaku-merokok/

http://repository.lppm.unila.ac.id/50155/1/8.%20Jurnal%20Nasional%20-%20Faktor%20Risiko%20Kanker%20Paru%2C%20Tinjauan%20Pustaka.pdf

https://telemed.ihc.id/artikel-detail-970-Rokok-Menjadi-Penyebab-Utama-Kanker-Paru-paru,-Benarkah.html

https://jurnal.usk.ac.id/JKS/article/viewFile/9445/7436

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun