Seorang Medis Dan Journalist, Saat Semua Orang Berjuang Melawan Corona
Virus corona atau lebih dikenal dengan COVID-19 sudah semakin tenar namanya serta semakin dahsyat dampaknya. Hal ini menimbulkan kepanikan semua orang didunia, di Indonesiapun juga.Â
Banyak upaya yang dilakukan untuk mencegah penyebaran wabah ini. Mulai dari menjaga kesehatan hingga pemerintah membuat kebijakan untuk menlockdown segala aktifitas diluar rumah kecuali para medis dan seorang journalist.
Begitu mulia seorang medis dan seorang jurnalis ini, yang lain mulai menghindari keramaian, dengan tujuan menghindar dari wabah ini, seorang medis dan journalist malah semakin mendekat untuk menggali sebanyak-banyaknya informasi yang kemudian di publikasikan untuk mengedukasi masyarakat secara luas.Â
Bukankah ini adalah hal yang lucu? Memang itulah pekerjaan mereka berdua jika tidak ada profesi tersebut siapa lagi yang akan memberitakan dan berupaya melakjukan pencegahan terhadap menyebarnya virus tersebut.
Mungkin untuk seorang medis tidak terlalu dikhawatirkan dalam berjuang melawan corona ketika merawat seorang pasien yang bernasib malang (terpapar COVID-19).Â
Karena luasnya pengetahuan tentang virus, bakteri dan penyakit serta peralatan yang mumpuni untuk mencegah penularan covid-19. Bagi seorang journalist, apa yang harus dilakukan. Inilah beberapa upaya yang bisa dilakukan seorang journalist agar tidak tertular pandemi ini.
1. Menjaga kebersihan
Banyak sekali media massa yang melansir bahwa hal utama yang harus dilakukan seseorang adalah selalu menjaga kebersihan diri. Terutama pada bagian tangan, disarankan bagi setiap orang, seorang journalist terutama yang masih beraktifitas di luar rumah untuk mencari data terbaru tentang COVID-19, selalu mencuci tangan setiap kali selesai menjalankan aktifitasnya.Â
Serta tidak baik baginya untuk sering-sering menyentuh wajah (terutama, mulut, hidung, mata) karena dapat menjadi sarang subur terhadap pertumbuhan virus ini.
2. Selalu bersihkan barang bawaan