Mohon tunggu...
Zein Nikmatul
Zein Nikmatul Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

VIRAL! SD Pacaran, Bagaimana Sikap Orangtua?

6 November 2018   15:52 Diperbarui: 14 November 2018   10:14 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ma aku suka sama temen ku, aku pacaran ya? Ketika anak kita bertanya seperti itu mungkin sebagai orang tua kita sangat terkejut. Namun kita sebagai orang tua harus tetap bersikap tenang dan menghindari reaksi yang berlebihan ya.. anak bisa jadi mempunyai pemikiran yang berbeda.

sebagai orangtua pasti berharap anak kita fokus dalam belajar saat usia kanak-kanak. Namun, suka atau tidak suka beberapa anak memang sudah mulai menyukai lawan jenis pada saat usia 7 tahun keatas. Menurut saya itu terjadi karena pengaruh pergaulan, media, dan situs jejaring sosial. Nah pertanyaan nya, apa yang harus orangtua lakukan ketika anak SD sudah pacaran? Baca terus ya..

1. No panic

Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, begitupun dengan sikap orangtua yang berlebihan. Sebagai orang tua dalam menghadapi situasi yang seperti ini dengan panic dan berlebihan itu akan membuat anak merasa takut, dan dia tidak akan bercerita lagi kepada kita. Nah itu yang menyebabkan anak lebih tertutup kepada kita hasilnya anak akan memendam permasalahannya sendiri, tau-tau kita sebagai orang tua ada masalah besar yang terjadi kepada anak kita.

2. Pendengar yang baik

Saat kita sudah tau bahwa anak berpacaran atau suka dengan lawan jenis, maka dengarkanlah ceritanya terlebih dahulu. Jangan sekali-kali memotong pembicaraannya ya.. biarkan anak tersebut bercerita sampai selesai agar kita bisa member nasehat yang paling tepat untuk anak kita. Melalui pendengar yang baik, anak pun menjadi lebih nyaman kepada kita karena dia tidak merasa terintimidasi.

3. Tanggapi dengan tepat dan tenang

Setelah kita mendengar cerita sampai selesai, maka kita sebagai orangtua dapat mulai menasehati dengan benar dan tepat. Jangan larang anak untuk menyukai lawan jenisnya, namun kita dapat lebih menyarankan untuk menyukai semua temannya. Kita menjelaskan bahwa dengan memiliki teman yang banyak dapat menemukan orang yang pas saat dewasa nanti. Terpenting lagi jelaskan bahwa hal tersebut akan terjadi ketika dewasa nanti, saat sudah seperti Mama dan Papa.

4. Cinta sesuai umur

Setelah itu, kita dapat menjelaskan bahwa cinta bukan hanya pada lawan jenis saja, namun juga harus cinta dengan semua makhluk hidup di dunia ini. Cinta Mama Papa, Hewan peliharaan, bahkan cinta dengan tumbuhan di kebun Mama.  

Nah kita sebagai orang tua yang baik dan bijak dalam mengatasi masalah kuncinya yaitu dengan komunikasi dan toleransi antara anak dengan orang tua. See you the next article.. bye..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun