Mohon tunggu...
Zein Nikmatul
Zein Nikmatul Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kamu Akan Jauh dari Perceraian Jika Menerapkan 4 Hal Ini!

11 Oktober 2018   06:56 Diperbarui: 16 Oktober 2018   11:14 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai hai.. welcome back to my article. Hari ini saya akan membahas tentang bagaimana caranya membentuk hubungan yang baik untuk mengurangi tingkat perceraian di Indonesia.

 Ada banyak orang yang tidak benar-benar memahami hubungan yang baik, mereka hanya berfikir "yang terpenting dijalani". Hal itu terbukti semakin salah karena di Negara Indonesia kita ini semakin banyak terjadi perceraian. 

Mengapa saya sering putus? Mengapa saya sering bercerai? Atau mengapa hubungan saya kandas di tengah perjalanan? Tak perlu khawatir di sini saya akan menjelaskan 4 pembentuk utama dari hubungan yang baik:

1. Rasa hormat
Dengan siapapun kita berhubungan kalau ada rasa hormat masalah akan cepat terselesaikan, karena di dalam rasa hormat itu ada rasa eman orang untuk berpisah bermasalah dengan orang yang menghormati dirinya. 

Jadi saya akan lebih nyaman lebih enak dengan orang-orang yang menghormati saya dari pada orang-orang yang kasar, sembarangan. Itu bukan hanya jadi penyelamat tetapi menjadi pemanjang usia hubungan. Nah dalam hubungan cinta itu tidak mungkin ada cinta tanpa rasa hormat karena cinta itu penghormatan. 

Jadi kalau orang katanya mencintai harus menghormati, dan kalau menghormati mungkin belum ada cinta tetapi suda ada rasa saying, sudah ada kecocokan, sudah ada rasa perhatian. Jadi kalau mau membangun hubungan apapun dengan siapapun  kita harus menjadi pribadi yang menghormati ya...

2. Kepercayaan
Ada orang sering bilang gini, "gimana kalau ada orang gak bisa di percaya?" jawabannya ya jangan berhubungan, sederhana sekali dari awal. Jadi kalau di dalam perlakuan hormat kita kepada orang kemudian kita tau orang tersebut tidak bisa di percayai ya di tinggal saja jangan di teruskan. Masalahnya orang meneruskan hubungan dengan orang-orang yang tidak bisa di percaya.

3. Kesetiaan
Tidak semua orang yang kita hormati, yang kita percayai itu setia kepada kita, dan juga tidak semua orang yang kita hormati dan percayai pantas kita setiai Karena ada orang yang di percayai tapi tidak bisa untuk waktu yang lama karena ada perubahan tingkah pada hidupnya yang mengakibatkan dia tidak jujur lagi. 

Waktu tidak ada desakan ekonomi dia jujur, sedangkan ada desakan ekonomi tidak seperti itu. Sebelum menikah dia jujur, setelah menikah dia tidak jujur. 

Nah jadi kalau kita ingin membangun hubungan yang baik dan selamanya utuh terutama hubungan cinta keluarga itu rasa hormat dahulukan, rasa percaya dan jangan nikahi orang yang tidak kamu percayai. Kemudian ada yang bilang begini," lalu kalau saya sudah menikahi harus di percayai dong?" jawabannya belum tentu karena orang yang kita nikahi bisa di percayai. 

Banyak sekali suami-suami yang tidak bisa menyerahkan uang atau banyak sekali istri yang tidak bisa nyaman melepaskan suaminya keluar dari rumah, itu tidak bisa di percaya. 

Kesetiaan itu adalah bukti dari cinta, kamu idak bisa berkata cinta kalau tidak setia, kalau tidak setia ya sudah tidak cinta. Jangan pernah memaafkan orang yang tidak setia, dan jangan memaafkan dengan menglogikan caranya dengan kasih tau dia kalau tidak setia kalau marah ya marah saja. kadang-kadang kita harus meninggalkan seseorang, lebih baik kita tidak bersama dengan seseorang kalau kita yang tidak bisa setia.

4. Komunikasi
Hampir tidak ada masalah yang tidak bisa di selesaikan dengan berbicara. Kehidupan keluarga yang tidak baik itu dapat di ubah dengan bicara yang baik, contohnya anak-anak yang bicaranya baik tentu di besarkan oleh keluarga yang bicaranya baik, coba amati itu. Sedangkan bicaranya kasar, kasihan sekali anak-anak itu dan mudah-mudahan anak-anak yang di besarkan di keluarga kasar ini bisa belajar dari orang-orang yang lebih santun di luar masyarakat. 

Untuk hubungan yang baik dan selamanya utuh jadilah orang yang bertanya, berbicara. Nah bertanya dan berbicara harus sesuai dengan waktunya. Ada waktu kita untuk diam, ada waktu bertanya, juga ada waktu untuk kita berbicara, waktu kita bertanya kemudian kita diam, setelah diam berbicara.

Nah semoga dengan kamu membaca artikel saya hari ini bisa membantu kamu untuk membentuk hubungan yang baik dan selamanya utuh bersama orang-orang yang kamu cintai. See you the next article ya, have a nice day..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun