Mohon tunggu...
yana banyu negoro
yana banyu negoro Mohon Tunggu... karyawan swasta -

tidak ada maksud lebih selain menjaga existensi kemanusiaanku untuk dapat bercerita dan mendengarkan apa yang terjadi serta berbuat semampuku untuk menciptakan kehidupan yang indah dalam kehidupan yang singkat ini.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dialog Keramaian vs Sepi

31 Maret 2015   00:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:46 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ramai Itu saat panen tiba

Ramai itu saat mengasapi ikan atau daging

Ramai itu saat pesta jahiliah berdendang

Ramai itu saat hujan rezeki

Ramai itu saat iblis menyajikan candu dunia

lalu Kapan sepi itu tiba ?

Sepi itu sendiri

Sendiri itu saat panen gagal

sendiri itu saat hanya ada arang untuk dibakar

Sendiri itu saat pesta telah usai

Sendiri itu saat hujan derita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun