Sebagai pelangi kah engkau
Yang indah sesaat di hujan sore
Hujan kah engkau
Yang mengguyur, membasahi tanah kering ini
Bintang kah engkau
Yang sinarmu memukau di langit kelam
tapi jarakmu melebihi waktuku
atau angin kah engkau
Yang berhembus menghantar setiap musim…
Tapi engkaulah jua yang telah memberi warna
engkaulahjua yang telah menyegarkan
engkaulahjua yang telah menerangkan
engkaumenyejukan……..
Yang kutau ku tak bisa menyimpan warna mu
Ku tak bisa menampung deras mu
Ku tak bisa menggapaimu
ku tak bisa membungkus hembusan mu
Biarlah engkau pelangi, kutunggu hujan sore
Biarlah engkau hujan, kutunggu rintikmu
Biarlah engkau bintang, kutunggu malam menjelang
Angin lah engkau…kutunggu ada di setiap musim
ada dan sesaat
walau kumau yg tak sesaat
hadirmu …
bersama hembusan angin yang selalu menyejukanku sepanjang musim…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H