Itu isi pesan dari Migan, akhirnya aku yang kerumah dia karena ada satu dan lain hal.
Akhirnya orang tua dan kita berdua berangkat berbarengan, dan sampai disana sedikit telat. Akhirnya kita pengukuhan dan suasana sangat sedih, tetapi di sisi lain saya juga senang mendapat pengalaman baru. Setelah selesai, kita bersalaman dengan orang tua dan ini hal yang tidak akan terlewat di suatu acara, apalagi kalo bukan berfoto hihii... Setelah berfoto kita kembali ke rumah.
Ke esokan harinya, tanggal 16 Agustus pukul 16.00 anggota Paskibraka di sarankan oleh Pelatih menginap. Kita semua menginap di SMA Negeri 1 Padalarang.
Setibanya disana, kita membereskan kelas yang akan kita tempati untuk menginap. Setelah beres semua, kita persiapan untuk besok seperti mengecek perlengkapan kostum dan sharing-sharing memperbaiki kesalahan dan memberi semangat satu sama lain. Waktu telah menunjukan pukul 22.00 dan kita semua bersiap untuk tidur agar besok vit tidak kekurangan tidur.
Bulan mulai tergantikan oleh mentari, jantung semakin tak karuan untuk menghadapi hari. Waktu terasa sangat cepat aku dan temanku mulai ke sana kemari tak karuan. Pukul 04.00 sudah mulai bergantian mandi dan salat subuh. Setelah itu, kami mulai make up saling bergantian. Ternyata waktu mepet dan kita terburu-buru menuju PT Kertas. Kita menggunakan Truk Reo untuk menuju kesana. Dijalan kita sangat senang karena merasa di nomor satu kan,karena menggunakan pengawal, siapaa siiiihhh yang gaa seneng hehehe.
Setelah sampai disana, kami sarapan terlebih dahulu. Sebelum, masuk ke lapangan kita berlatih terlebih dahulu, berdoa dan yel-yel agar semangat dalam diri terbangun.
Dug dug dug ( jantung berdetak lebih cepat)
Protokol membaca " Pengibaran bendera Merah Putih di iringi lagu Indonesia Raya". "Siaaaaaaaaaaaaaaapp grak!" danton bersua " langkah tegap majuuuuuuuuuuu jalan". Trak trak trak trak suara hentakan seirama dari satu pasukan. Saat penggebrak mengatakan " bendera siap!!" dan posisi bendera benar, perjuangan selama ini sangat terbalaskan. Pada saat penggerekan bendera, aku sedikit meneteskan air mata karena terharu.
Setelah pengibaran kami semua terharu dan saling mengucapkan selamat kepada satu sama lain. Dan setelah selesai kami foto bersama.
