Mohon tunggu...
Agis Nadira
Agis Nadira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Sumatra Utara

Seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manfaat Perbandingan Ekonomi

24 Agustus 2021   23:13 Diperbarui: 24 Agustus 2021   23:32 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MANFAAT PERBANDINGAN EKONOMI

 

Membandingkan ekonomi menjadi suatu cara yang efektif untuk mengetahui status maupun perkembangan ekonomi secara keseluruhan. Baik dari skala nasional maupun regional suatu daerah,membandingkan status atau keadaan perekonomiannya dapat dijadikan sebagai tolak ukur untuk mengembangkan kualitas ekonomi masing-masing negara dan daerah.

Manfaat dari perbandingan ekonomi itu sendiri adalah sebagai berikut :

-. Sebagai indikator kebijakan ekonomi yang ditetapkan oleh pemerintah untuk  negara dan daerah dalam bentuk peraturan perundang-undangan tentang ekonomi

-. Sebagai landasan kebijakan untuk pemerataan ekonomi yang adil

-. Sebagai nilai ukur kemajuan perekonomian suatu negara atau daerah

-. Sebagai data yang bisa dijadikan acuan untuk mengembangkan perekonomian dari waktu ke waktu

-. Menghindari kemerosotan nilai ekonomi suatu negara

-. Mengetahui kemungkinan-kemungkinan yang harus dihindari dan dikembangkan dalam bidang ekonomi makro dan mikro suatu negara

-. Memanajemen perekonomian suatu negara

-. Sebagai data yang bisa dijadikan program pemerintah untuk memperkuat perekonomian negara dengan meningkatkan potensi dalam negeri yang tersedia

 Perbandingan ekonomi dapat dilakukan dengan cara membandingkan beberapa aspek ekonomi suatu negara dengan negara lainnya atau suatu wilayah regional dengan wilayah regional lain dalam satu negara. Poin penting yang kerap dijadikan aspek perbandingan perkembangan ekonomi meliputi :

- Pendapatan antar wilayah dengan skala nasional atau internasional

- Kesenjangan ekonomi yang terdapat di suatu negara dengan negara lain maupun suatu daerah dengan daerah lainnya. Hal ini dapat dilihat dari angka pendapatan per kapita penduduknya

- Kualitas dan ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA)

- Data statistik yang mencakup kenaikan dan penurunan ekonomi dalam jangka waktu tertentu (per tahun atau per lima tahun)

 Dalam skala nasional,ada empat aspek ekonomi yang harus dijaga statistiknya terhadap kebijakan-kebijakan negara besar. Empat aspek ini harus dikelola dalam hal untuk menjaga stabilitas dan kelanjutan perkembangan perekonomian suatu negara untuk menghadapi revolusi-revolusi dunia yang bisa saja terjadi tanpa diketahui masanya. Empat aspek ini kerap dijadikan sebagai aspek untuk membandingkan status ekonomi Indonesia dengan negara maju lainnya. Hal ini juga dapat dijadikan landasan status keamanan dan perkembangan ekonomi di masa yang akan datang.

Menteri Keuangan Indonesia,Ibu Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa empat aspek ekonomi di Indonesia yang harus dibandingkan dengan negara maju lainnya adalah :

1. Aspek sektor Riel yang ditunjukkan dengan indikator pertumbuhan ekonomi atau Produk Domestik Bruto (PDB)

2. Aspek fiskal,yaitu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),yang meliputi penerimaan belanja negara dan pembayaran

3. Aspek moneter serta sektor keuangan

4. Aspek neraca,yaitu keseimbangan eksternal antara ekonomi di Indonesia dengan perekonomian dunia.

 Pentingnya untuk selalu memperhatikan perkembangan nilai statistik dari tiap-tiap aspek di atas dengan cara membandingkannya dengan perkembangan nilai ekonomi statistik negara maju lainnya dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia serta dapat dijadikan tolak ukur dari status naik turunnya persentase dari kualitas perekonomian di Indonesia untuk perekonomian Indonesia yang lebih baik lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun