"Walau tidak seberapa, tapi puas rasanya bila produk kita di hargai". Ucap Indah
"Iya, Ndah. Sebagai penyemangat kita"
Walaupun belum sepasang kekasih tapi rasa senasib dan sepenanggungan makin mendekatkan mereka berdua. Saling curhat dan menyemangati adalah bahasa mereka sehari-hari.
Waktu kian berjalan, Ilmu pertanian mereka makin meningkat. Beberapa bulan lagi mereka akan lulus. Akankah Arul dan Indah bisa dalam satu kampus...simak terus Part selanjutnya. (Syahirul Alem, Pustakawan & Owner El-Tsa Collection)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H