"Di mana sih, tempatnya, jauh tidak"
"Di rumahnya Indah, sudah beberapa bulan ini kami saling kerjasama"
"Wow keren, kenapa kita tidak diberitahu"
"Bukan kenapa-kenapa, kita ingin tidak banyak Orang"
"Wow biar berduaan aja ya".Sahut Sriyati dengan senyum nada Sendai gurau.
Akhirnya di sepakati bsok hari Sabtu, bagi yang ingin berkunjung di persilahkan. Di tunggu Arul dan Indah di Green house. Karena kebanyakan teman-teman Arul belum pernah ke tempat Indah. Arul memberi alamat rumah Indah pada teman-temannya.
Sabtu pagi sekali Arul sudah sampai di rumah Indah, segera Arul menyirami tanaman di Green house dan juga bibit yang sudah dipersiapkan. Selain itu Arul juga membantu Ayah Indah menyiapkan media untuk pembibitan tanaman. Maklum sejak Arul dan Indah sibuk dengan Green house, Ayah Indah juga sering membawa bibit dan alat media tanam di rumah. Bukannya tanpa apa-apa, Arul sering dapat sedikit uang lelah dari Ayah Indah.
Agak siang, teman Arul mulai berdatangan yang pertama adalah Eddy dan Bambang. Baru kemudian disusul yang lainnya.
Melihat tanaman di Green house dan juga bibit tanaman di media, mereka jadi takjub
"Wah...bisa aja kamu Rul buat kayak gini".Puji Eddy
"Saya dan Indah cuman merawatnya, arsiteknya Ayahnya Indah"