"Iya...bertiga sudah cukup"
Akhirnya mereka sepakat berangkat Sabtu pagi berkumpul di rumah Arul.
Di kota Arul terdapat sebuah waduk kecil yang berfungsi untuk mengairi sawah-sawah di sekitarnya bila musim kering tiba. Pemandangan di sekitar waduk tersebut lumayan Indah dan ikannya juga banyak.
Akhirnya waktu yang disepakati telah tiba pagi-pagi sekali Arul sudah siap dengan sepedanya dan alat memancing. Tak lupa juga ia bawa bingkisan makan. Tidak lama kemudian datang Eddy dan Bambang menyusul kemudian Jamal.
Mereka bertiga berangkat menuju waduk. Mereka bersepeda menuju waduk menempuh jarak 15 km. Di jalan mereka sambil bersendau gurau biar tidak lekas capek.Â
Jalan yang berkelok di tengah pematang sawah dilalui dengan aspal yang mulus hingga mereka sampai di waduk agak siang. Di sana sudah ramai orang dengan beragam aktivitas. Ada yang naik perahu, berenang, memancing bahkan ada yang sekedar melihat panorama. Sampai di sana mereka bertiga mencari posisi yang tepat. Sambil memancing mereka saling  ngobrol dengan bersendau gurau.
Sudah cukup lama mereka memancing, kelihatan Arul anak yang  mahir memancing. Dia mendapat ekor ikan yang paling banyak.
"Ngomong mau di apakan ikan-ikan ini temen2".tanya Jamal
"Di masak sendiri-sendiri aja di rumah sesuai selera". Jawab Arul
"Ok"
Selesai sudah hari itu refresh mereka. Hari Senin adalah hari pertama semesteran. Bismillah Arul menatap semesteran kali ini dengan penuh optimis karena persiapan Arul sudah matang