Mohon tunggu...
SYAHIRUL ALEM
SYAHIRUL ALEM Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

hobi Menulis dan Berkebun Profesi Pustakawan dan wirausaha

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liga 1 Indonesia & Semarak Legiun Asing

27 Juni 2024   11:26 Diperbarui: 27 Juni 2024   12:35 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Musim Kompetisi 2024/2025 akan bergulir kembali pada tanggal 9 Agustus 2024, ada yang special dari kompetisi sebelumnya yaitu bertambahnya kuota pemain asing tiap klub di Liga 1 Indonesia. 

Pada kompetisi kali ini kuota pemain asing adalah  6+2 lebih banyak dari kuota kompetisi sebelumnya yaitu 5+1. Banyak pihak menyikapi kehadiran para legiun Asing tersebut dengan pro-kontra, karena sudah menjadi ketepan dari operator liga 1 yaitu PT LIB yang bertujuan meningkatkan kualitas kompetisi liga 1 Indonesia.  

Persaingan yang ketat diantara peserta liga Indonesia membuat klub harus mencari pemain yang berkualitas agar tidak terdegradasi ke Liga 2. Dalam menyikapi persaingan ketat di Liga 1, klub ingin mencari pemain yang benar-benar sudah berpengalaman. 

Pemain berpengalaman adalah pemain yang mempunyai menit bermain yang lama di klub liga Indonesia termasuk pemain yang berkualitas juga adalah pemain yang bermain di timnas U23 dan timnas u20, untuk menyikapi aturan harus diturunkannya pemain u22 pada babak pertama tiap pertandingan di  liga 1.

Mengingat terbatasnya pemain lokal yang berkualitas dan harga pemain lokal yang makin mahal tampaknya klub juga menyambut baik hadirnya legiun asing di bench cadangan. 

Sama-sama keluar duit pilihan terhadap pemain asing tampaknya menjadi prioritas klub. Dalam menyikapi pro kontra harus ada komunikasi yang baik antara PSSI, PT LIB dan pelaku sepakbola nasional juga asosiasi pemain yang kuatir akan makin termarginalkannya para pemain lokal di kompetisi domestik. 

Ikhtiar PSSI & PT LIB kali ini sebagai upaya mendokrak peringkat liga Indonesia yang terpuruk di peringkat 28 Asia dan 5 ASEAN. Harapannya supaya pemain asing yang ada di klub bisa mentransfer kualitas skillnya terhadapa para pemain lokal yang selama ini juga butuh partner berlatih dan berkompetisi.

Kekuatiran tampilnya para pemain asing dengan kualitas yang abal-abal bisa terjadi, mengingat kebutuhan pemain asing yang meningkat  membuat para agen pemain asing saling bersaing. Pengalaman para pemain asing dari Amerika Latin seperti Brasil, Argentina, Chili cocok dengan gaya bermain para pemain Indonesia. 

Meskipun di negaranya para pemain tersebut bermain di klub liga setara liga 3 namun skillnya masih menjanjikan. Selama ini Klub-klub liga Indonesia punya pengalaman panjang dalam mengkontrak para pemain asing sehingga tahu apa yang menjadi kebutuhan klub baik itu untuk mengangkat prestasi sekaligus transfer ilmu pada para pemain lokal  binaan klub liga 1.

Pilihan terhadap para pemain asing dengan Negara bebas juga memungkinkan untuk merekrut para pemain nasioanal di Negara-negara Asia yang mempunyai skill bermain yang bagus dan sikap yang baik. Saat ini yang telah  beredar adalah para pemain nasional dari Filiphina, Thailand dan Nepal selain itu juga para pemain dari jepang.  Saatnya menyongsong musim kompetisi 2024/2025 dengan penuh optimis. 

Meskipun peringkat Liga Indonesia merosot namun atmosfer liga 1 Indonesia harus terus di jaga supaya kompetisi ini makin menarik para sponsor. Penerapan VAR juga akan makin meningkatkan kualitas pertandingan Liga 1 karena para wasit akan terbantu dengan teknologi sehingga fair play dalam pertandingan Liga 1 akan makin terwujud. 

Kegaduhan yang selama ini merusak citra kompetisi Liga 1 dampak dari pertandingan yang kurang mengindahkan fair play. Selain itu pelarangan supporter sepakbola tandang away ke kandang lawan juga dalam upaya untuk menjaga harmonisasi sepakbola nasional.

Tayangan Liga 1 Indonesai akan makin terangkat sehingga menjadi tontonan yang paling favorit bagi keluarga Indonesia. Pertandingan timnas Indonesia yang akan menghadapi kualifikasi 3 Piala Dunia 2026 pada saat kompetisi berjalan  membuat  para pemain lokal terpilih akan dipanggil ke timnas. Sehingga klub akan merana tampaknya sudah terpecahkan karena para legiun asing tetap mampu mengangkat daya saing klub untuk melanjutkan kompetisi. 

Kualitas permainan di Liga 1 akan makin terstadarisasi yang dampaknya akan makin memotivasi para pemain lokal yang belum di kenal supaya makin berkembang dan ujung=ujungnya para pemain bintang bermunculan di Liga 1 Indonesia.

Sebagai catatan juga dalam penggunaan pemain asing, biasanya klub cenderung pragmatis mencari posisi untuk pemain asing yaitu pada posisi vital seperti : belakang, tengah dan Depan. Sehingga pada posisi tersebut para pemain lokal menjadi termarginalkan. Ini yang seharusnya bisa dipecahkan oleh operator liga dan PSSI supaya pada sektor tersebut juga lahir  bintang sepakbola yang juga berperan penting sebagai pemain nasional. (Syahirul Alem, Pustakawan SMP Muhammadiyah 1 Kudus)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun