Bila bertemu langsung masih sungkan tampak medsos masih jadi cara yang baik. Hingga pada suatu malam keduanya saling mesenger.
Aida memulai terlebih dahulu "hai...Bang Arul". Sapa Aida
"Belum tidur, Aida"
"Belum...Bang. oh ya terimakasih, tadi saya ditraktir"
"Cuman sekali-kali"
Mesenger keduanya pada malam itu hanya obrolan ringan-ringan yang seperti biasanya berlangsung akrab tanpa ada rasa sungkan pernah ada masalah.
Keesokan paginya, mereka berdua kembali di sekolah dengan mengumbar senyum tanda persahabatannya kembali.
"Eh, Aida nanti lanjut ngobrol ya"
"Ok, dimana"
"Di sekretariat OSIS"
"Siap.. komandan". Jawab Aida karena sama-sama di OSIS.