Secara garis besar, globalisasi ekonomi ditandai dengan empat proses: mobilitas, keserantakan, pencarian jalan bebas hambatan, dan kemajemukan/pluralisme. Globalisasi ekonomi berdampak terhadap 3c: customer, competition, dan change.
Akibat globalisasi ekonomi, terjadi pergeseran kekuasaan dalam pasar. Yang sebelumnya produser yang menentukan produk dan jasa apa yang mereka sediakan di pasar, namun kini customer yang menentukan produk dan jasa yang mereka butuhkan, yang harus dipenuhi oleh produsen. Globalisasi ekonomi tidak hanya menambah jumlah pesaing di pasar, namun juga menyebabkan bervariasinya persaingan. Persaingan global diwarnai oleh keadaan di mana perusahaan yang memiliki kinerja yang baik mendesak keluar perusahaan yang buruk. Globalisasi ekonomi telah mengubah sifat perubahan yang terjadi dalam bisnis, perubahan pun telah mengalami perubahan menjadi konstan, pesat, radikal, serentak dan pervasif.
Globalisasi ditandai dengan perkembangan teknologi, di mana zaman teknologi ditandai oleh lima tren: (1) tren pergeseran dari hard automation technology ke teknologi informasi (smart  technology), (2) tran pergeseran ke knoeledge - based works, (3) tren pergeseran ke responsibility- based organization, (4) Perdagangan berjalan melaui jalan raya elektronik, (5) kekayaan lebuh banyak dihasilkan dari human assets darpada financial assets, dan (6) kekayaan intelektual menjadi kekayaan perusahaan yang paling berharga.
Prinsip-prinsip manajemen dalam zaman teknologi informasi dipengaruhi oleh dua faktor: (1) pendayagunaan knowledge workers untuk memanfaatkan secraa optimal kemmapuan tekonologi informasi, (2) Kemmapuan teknologi informasi untuk menyediakan fasilitas information sharing. (3) Kemampuan teknologi informasi untuk menjadikan transaksi berlangsung secepat cahaya.
Perbandingan manajemen tradisional dengan manajemen kontemporer
Paradigma adalah lensa yang kita gunakan untuk memandang sesuatu. Pergeseran paradigma terjadi melalui tiga tahap: normallcy, anomali, dan penggantian. Paradigma yang berkembang saat ini dalam manajemen untuk menghadapi lingkungan bisnis global adalah: (1) customer value strategy, (2) Continuous improvement, dan (3) organizational system.
Terdapat pandangan produser terhadap kualitas produk dan jasa yang mengalami evolusi zaman:
