1.Cek legalitasnya
Untuk di Indonesia pastikan terdaftar dan memiliki izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), informasinya dapat dicek di www.bappebti.go.id Selain itu pastikan juga terdaftar sebagai anggota Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX), Kliring Berjangka Indonesia (KBI), serta Indonesia Clearing House (ICH).
2. Memiliki Rekening Terpisah (Segregated Account)
Rekening terpisah merupakan rekening khusus yang digunakan untuk menampung dana nasabah sehingga dapat dipastikan terpisah
dari dana operasional perusahaan. Rekening ini terdaftar dan diawasi oleh otoritas, sehingga memberikan kepastian atas keamanan dana Anda.
3. Kemudahan Penarikan Dana
Pastikan perusahaan pialang Anda memiliki prosedur penarikan dana yang mudah. Umumnya saat ini penarikan dana sudah dapat
diproses di hari yang sama.
4. Dukungan Layanan Pelanggan 24 Jam
Dengan adanya kepastian dukungan layanan yang baik, Anda akan mudah mencari bantuan dan mendapatkan solusi cepat ketika mengalami kendala.
5. Jangan Tergiur Iming-Iming Profit Tinggi dan Fixed Income
Waspadalah pada pihak-pihak yang menjanjikan keuntungan secara instan. Perdagangan berjangka memiliki potensi prot tinggi dan juga memiliki resiko seperti bentuk investasi lainnya. Pelajari dan jalankan sendiri transaksinya. Anda harus mengerti benar segala proses dan cara mengantisipasi resiko, Anda adalah pengambil keputusan penuh dalam transaksi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H