2. Likuiditas market yang tinggi.
Di market yang memiliki likuiditas tinggi, entry maupun exit mudah karena selalu menemukan match tanpa harus menunggu lama.
3. Â Peluang 2 arah
Berbeda dengan instrumen keuangan lain, kontrak perdagangan di bursa berjangka memungkinkan Anda memperoleh peluang
ketika harga naik maupun turun. Anda dapat buy di harga rendah untuk kemudian sell ketika harga naik, dapat juga menjual
di harga tinggi kemudian beli di harga rendah (short-sell).
4. Potensi profit yang tinggi.
Meskipun menabung di Bank merupakan investasi paling minim risiko, namun seringkali suku bunga yang diberikan tidak cukup untuk menahan laju penurunan nilai uang yang disebabkan inflasi. Karenanya investor mencari instrumen lain yang memberikan potensi keuntungan lebih besar. Dengan kondisi market yang liquid dan sangat fluktuatif, trading menjadi pilihan yang tepat untuk
hal ini. Potensi profit yang tinggi dengan risiko yang dapat Anda kelola.
5. Fasilitas leverage.
Leverage memungkinan trader untuk bertransaksi dengan rasio modal yang dibutuhkan lebih kecil untuk setiap lot yang akan ditransaksikan. Keunggulan Perdagangan Berjangka Tiap perusahaan pialang (broker) memiliki rentang berbeda, umumnya
1:100 sesuai aturan Bappebti.
* Istilah penting dalam trading
1. Margin
Secara umum merupakan sejumlah dana yang dibutuhkan untuk mempertahankan posisi di perdagangan berjangka. Initial Margin, marjin awal, atau biasa disebut juga deposit awal adalah sejumlah dana yang harus disetorkan untuk dapat bertransaksi. Free Margin, dana tersisa yang dapat digunakan untuk trading.