Mohon tunggu...
Dwin
Dwin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang makhluk ciptaan Tuhan yang unik, Hobi menulis dan bermimpi, Karena saya percaya bahwa tidak ada harapan jika tidak ada khayalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rangkuman Pra UAS ALK

26 Desember 2023   18:15 Diperbarui: 26 Desember 2023   18:17 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

materi: analisis aktivitas investasi antar perusahaan

- efek investasi itu terjadi ketika perusahaan menginvestasikan aset dalam efek/sekuritas investasi yang dapat diperdagangkan

- klasifikasi efek sekuritas:

1. efek utang: (mempresentasikan hubungan kreditor dengan entitas lain)

a. dimiliki hingga jatuh tempo

b. diperdagangkan

c. tersedia untuk dijual

2. efek ekuitas: (mempresentasikan kepentingan kepemilikan para entitas lain)
a. tidak memiliki pengaruh (pemilikan <20%): diperdagangkan dan tersedia untuk  dijual

b. pengaruh signifikan (20%-50%)

c. kepentingan pengendali (>50%)

- jenis instrumen derivatif:

a. kontrak berjangka: perjanjian antara 2 atau lebih pihak untuk membeli atau menjual suatu komoditas tertentu atau aset keuangan pada suatu tanggal di masa depan dan pada harga pasti

b. kontrak swap: perjanjian antara 2 atau lebih untuk menukar arus kas masa depan

kontrak opsi: memberikan hak pada salah 1 pihak, bukan kewajiban, untuk melakukan suatu transaksi

- klasifikasi lindung nilai derivatif:

a. lindung nilai atas nilai wajar

b. lindung nilai arus kas

c. lindung nilai mata uang asing

              *lindung nilai atas nilai wajar

              *lindung nilai arus kas

              *lindung nilai atas investasi neto dalam operasi luar negeri

- derivatif spekulasi:

dalam laporan posisi keuangan= dicatat sebesar nilai wajar

dalam laporan laba rugi= keuntungan dan kerugian belum direalisasi dimasukkan dalam laba neto

- persyaratan pelaporan nilai wajar:

* aset dan liabilitas yang sesuai untuk opsi nilai wajar ( termasuk di dalamnya efek utang dan ekuitas, instrument keuangan, derivatif dan berbagai jenis kewajiban keuangan

* perusahaan secara selektif menerapkan opsi nilai wajar pada masing-masing aset dan liabilitasnya

*persyaratan pelaporan (nilai tercatat aset saat tanggal pengukuran, semua perubahan pada nilai wajar aset (liabilitas)  akan dimasukkan dalam laba neto, dan cara memasukkan keuntungan/kerugian yang belum direalisasi menjadi pilihan perusahaan.

materi analisis aktivitas operasi

-konsep laba:

* laba ekonomi: mengukur perubahan kekayaan bersih pemegang saham selama 1 periode

* laba permanen: estimasi laba rata-rata stabil yang diharapkan akan diperoleh dari bisnis selama umur hidupnya, dengan kombinasi bisnis saat ini.

- pengukuran laba akuntansi:

*pendapatan vs keuntungan

      pendapatan merupakan arus kas masuk (penjualan tunai) yang diperoleh atau arus kas masuk prospektif (penjualan kredit) yang diperoleh, yang timbul dari aktivitas bisnis perusahaan yang berlangsung

     keuntungan merupakan arus kas yang diperoleh atau arus kas masuk prospektif yang timbul dari transaksi dan kejadian yang tidak terkait dengan aktivitas bisnis perusahaan yang masih berlangsung

* beban vs kerugian

      beban merupakan arus keluar terjadi atau arus kas keluar prospektif, atau alokasi arus kas keluar masa lalu yang timbul dari aktivitas bisnis perusahaan yang masih berlangsung

     kerugian merupakan penurunan asset neto perusahaan yang timbul dari operasi yang tidak terduga dan mendadak disuatu perusahaan

-  laporan laba rugi biasanya menyajikan tiga alternatif pengukuran laba, yaitu

      a. laba  neto: bukan laporan akhir karena belum memasukkan keuntungan dan kerugian kepemilikkan yang belum direalisasi        (penghasilan komprehensif)

      b. penghasilan komprehensif: mencerminkan hampir semua perubahan ekuitas, selain yang berasal dari aktivitas pemilik (seperti dividen & penerbitan saham

      c. laba dari operasi dilanjutkan: pengukuran yang tidak memasukkan pos tidak berulang seperti pos luar biasa, dan dampak dari operasi dihentikan, dari laba neto

-kompensasi tambahan lain untuk karyawan:

* kontrak kompensasi tangguhan; perjanjian untuk membayar karyawan masa depan, beberapa dengan syarat tertentu

*hak apresiasi saham; hak atas sejumlah tertentu saham yang diberikan kepada karyawan

materi analisis arus kas

-tiga aktivitas utama arus kas

1. aktivitas operasi

2. aktivitas investasi

3. aktivitas pendanaan

- analisis arus kas dapat membantu perusahaan untuk menilai likuiditas, solvabilitas, fleksibilitas keuangan.

-metode menyusun laporan arus kas:

1.metode langsung

2.metode tidak langsung

- penyesuaian laba bersih terhadap keuntungan (kerugian) penjualan aset tujuannya memindahkan penjualan aset dari bagian aktivitas operasi ke aktivitas investasi

materi analisis kredit

-prinsip 5c

   *character

   *capacity

   *capital

   *collateral

   *condition

materi rasio profitabilitas

- semakin tinggi rasio profitabilitas maka semakin baik 

-klasifikasi rasio profitabilitas:

a. gross profit margin/margin laba kotor: rasio yang digunakan untuk membandingkan laba kotor dengan penjualan

    GPM=laba kotor/penjualan*100%

     GPM= net sales-COGS/ net sales*100%

b.operating profit margin/margin laba operasi: mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba operasi dari hasil penjualan bersih perusahaan

    OPM=EBIT/net sales*100%

    OPM= laba sebelum bunga dan pajak/penjualan*100%

c. net profit margin/margin laba bersih

    NPM= EAT/net sales*100%

    NPM= laba bersih setelah bunga dan pajak/penjualan*100%

d. return on asset (ROA)

    ROA= EBIT/ total aktiva*100%

    ROA=laba sebelum pajak dan bunga/total aset *100%

e. return on equity (ROE)

     ROE=EAT/ekuitas*100%

f. return on investment (ROI): untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba terhadap investasi yang telah dikeluarkan. laba yang digunakan untuk mengukur rasio ini adalah laba bersih setelah pajak atau EAT

  ROI=net profit/total aset*100%

cukup sampai di sini dulu ya teman-teman, untuk lebih paham lagi bisa teman-teman menambahkan kembali dari catatan lainnya

sampa jumpa kembali....

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun