Mohon tunggu...
Roland Torindatu
Roland Torindatu Mohon Tunggu... Editor - penulis amatir

Menulis memakai hati menghasilkan karya yang sempurna. =)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Rindu

4 Februari 2019   16:26 Diperbarui: 4 Februari 2019   21:14 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pejamkan mata bila rindu itu kembali menyelimuti diri

Jangan biarkan emosi yang mengendalikan.

Bayang-bayangnya selalu mengikuti

Tetapi aku tidak bisa mengobati rindu.

Bila rindu itu datang terkadang inginku tulis semua rasa.

Temanku hanya secarik kertas dan di kertas itu

 akanku lampiaskan emosi, rindu, dan bimbang.

Sejenak ku pikirkan untuk buang saja rindu ini namun ku tidak bisa banyak jejak yang ditinggalkan. 

Rindu ini sangat menyiksa hati,  cinta telah pergi mengapa  dia  diam dan membayangi? entahlah.

Ada dan tiada cinta bagiku tak mengapa

Namun ada yang hilang separuh hati ini.

Aku berada di persimpangan untuk memilih rindu atau senja?

Aku pilih senja karena senja mengajarkanku bahwa rindu juga perlu jeda.

miss u untuk sesorang wanita telah pergi yang ada di dunia ini entah ada dimana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun