Pejamkan mata bila rindu itu kembali menyelimuti diri
Jangan biarkan emosi yang mengendalikan.
Bayang-bayangnya selalu mengikuti
Tetapi aku tidak bisa mengobati rindu.
Bila rindu itu datang terkadang inginku tulis semua rasa.
Temanku hanya secarik kertas dan di kertas itu
 akanku lampiaskan emosi, rindu, dan bimbang.
Sejenak ku pikirkan untuk buang saja rindu ini namun ku tidak bisa banyak jejak yang ditinggalkan.Â
Rindu ini sangat menyiksa hati,  cinta telah pergi mengapa  dia  diam dan membayangi? entahlah.
Ada dan tiada cinta bagiku tak mengapa
Namun ada yang hilang separuh hati ini.
Aku berada di persimpangan untuk memilih rindu atau senja?
Aku pilih senja karena senja mengajarkanku bahwa rindu juga perlu jeda.
miss u untuk sesorang wanita telah pergi yang ada di dunia ini entah ada dimana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H