Mengapa perasaan ini begitu kuat?
Entahlah.
Semakin aku menyangkalnya, hati ini berkata 'dia itu milikku'
Dia pasti menerima aku apa adanya.
Â
Haruskah aku merespon terlebih dahulu?
Ahhhh.. mustahil bagiku untuk merespon dia terlebih dahulu.
Tidak mungkin
Mengapa tidak mungkin?
Percaya diriku lenyap hilang entah kemana perginya.
Â
Mengadu saja kepada Tuhan,
biarlah Tuhan yang bertindak.
Aku berbicara kepadaNya,
aku ingin dia menjadi milikku Tuhan.
Simpan dia untukku. :)
Â
Â
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!