Mohon tunggu...
Dewi Setianingsih
Dewi Setianingsih Mohon Tunggu... Freelancer - Content creator dan penulis

Saya seorang content creator, penulis. Hobbi saya berselancar dengan handphone.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Tiwul Kuliner Unik Khas Gunungkidul

5 Maret 2024   11:20 Diperbarui: 5 Maret 2024   11:23 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tiwul adalah makanan khas kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Kuliner unik ini telah melegenda yang dapat  mewariskan kekayaan budaya kuliner nusantara. Tiwul menjadi  identitas kabupaten Gunungkidul. 

Tiwul merupakan makanan pengganti nasi yang berbahan dasar ketela atau singkong. Tanaman singkong memang cocok ditanam di tanah yang gersang. 

Adapun tiwul itu sendiri berasal dari singkong yang dikupas. Lalu dikeringkan dengan cara dijemur  dibawah terik matahari, yang disebut gaplek. Habis dijemur, baru gaplek dihaluskan menjadi gelepung atau tepung. Gelepung kemudian diberi sedikit air dan campuran gula merah. Kemudian diratakan. Setelah itu kukus tiwul selama kurang lebih 25 menit. Barulah angkat. Kemudian sajikan dengan taburan kelapa kukus atau gula merah. Makan tiwul dapat juga ditambah dengan lauk, seperti tahu, tempe dan ikan ditambah sambal.

Tiwul memiliki sensasi rasa sedikit manis dan beraroma alami singkong, serta bertekstur menggumpal. Tiwul juga merupakan makanan pengganti nasi. Sehingga dipercaya memiliki kandungan kalori yang lebih rendah dari nasi dan sangat cocok untuk membantu diet.

Saat ini telah banyak tiwul yang dijual dengan kemasan praktis dan instan. Dan saat ini tiwul juga sudah dijual dengan berbagai variasi rasa sehingga dapat membuat orang tertarik untuk mencoba rasa tiwul ini. Kuliner unik makanan khas Gunungkidul.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun