Bukalah mata di gelap gulita
Tutuplah mata di teriknya siang hari
Kembangkanlah setiap imajinasi
Yang mengoyak ilustrasi
Temukanlah disetiap kalimat - kalimat
Jarak yang jauh ataupun dekat
Di persimpangan atau lurusan
Berbatu atau berdebu
Kita berselimut kelamÂ
Menampar disetiap jalan
Lalu genggamlah tanganÂ
Biarkan kita terperangkap rindu
Kita pencari jalan
Ubun - ubun yang perlu belaian
Memudarkan keruh yang berisi keluh
Yang hidup di sudut keterasingan
Kita penikmat malam
Melihat bintang dan bulan
Yang berbisik rendah pada dunia
Mengabarkan hidup
Mungkin kita cahaya itu sendiri
Ohh bukan, bukan kita tapi hanya kamu
Kamu adalah cahaya itu sendiri
Yang selalu menyinari kegelapan
Lalu biarkan aku  gelap itu
Biar kita selalu berdampingan
Berjalan di taman semesta
Lalu mengurai cinta
Seperti fajar dan senja
Yang meneduhkan setiap jiwa
Membanjiri warna - warna
Untuk amarah Dunia
            Â
             Cinangka februari 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H