Mohon tunggu...
Mamat Johana
Mamat Johana Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Saya bukan seorang penulis handal, daripada tidak sama sekali kucoba tuliskan coretan2 ini

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Do'a Orang Tua

27 Juni 2012   03:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:29 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kami cukup lama berada ditempat mempelai wanita, setelah puas berfoto dan menikmati hiburan ronggeng kamipun pamitan untuk pulang kecuali anaku yang akan tinggal karena resepsi pernikahan akan berlanjut sampai nanti tengah malam,sedang aku harus mempersiapkan resepsi ditempatku esok harinya.

Keesokan harinya pagi-pagi sekali anaku beserta istrinya sudah datang dirumah karena hari ini resepsi dirumahku akan diselenggarakan, Tamu undangan dan tetangga sudah mulai berdatangan cukup ramai juga ditambah orang yang berjualan sangat banyak persis seperti dipasar ditambah suara musik dari Pongdut cukup memekakkan telinga ditambah anak-anak muda sudah mulai berdesakan berjoged hal seperti ini berlangsung sampai sore hari, malam harinya dilanjutkan dengan pengajian sengaja aku datangkan seorang Ustaz terkenal, tapi sayang acara itu diselingi hujan yang cukup deras walau begitu acara itupun cukup sukses.

Akhirnya tengah malam aku duduk ditengah rumah merasakan kecapaian sambil bergumam dalam hati.

"Anaku Papah sudah selesai melaksanakan apa yang menjadi keinginanmu tinggal sekarang kamu untuk menatap masa depanmu semoga kau menjadi keluarga yang sakinah mawaddah serta warrohmah dan do'a papah akan selalu menyertaimu".-

Wanareja,270612

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun