Mohon tunggu...
Mamat Johana
Mamat Johana Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Saya bukan seorang penulis handal, daripada tidak sama sekali kucoba tuliskan coretan2 ini

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bidadari Penyelamat

23 Juni 2012   15:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:37 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Badannya yang kurus itu sudah satu minggu ini tergeletak disebuah sall rumah sakit kecil dikotanya, tiada daya sesekali ia menyeringai sambil memegang dadanya seperti yang benar-benar kesakitan, disamping tempat tidurnya duduk istrinya menunggui dengan setia dan airmatanya selalu menetes melihat suaminya terbaring lemah.

Menurut hasil rontgen dan pemeriksaan awal Doker spesialis penyakit dalam "Bapak ini menderita komplikasi, Paru2nya terendam cairan,Jantungnya bengkak,Liver dan Maagnya juga kena, gula darahnya mencapai 500 " Ujar dokter itu, mendengar penuturan dokter itu, lelaki yang sedang kesakitan itu kembali ingatannya dimana masa-masa dia masih bertugas ia bisa menghabiskan rokok 2-3 bungkus dalam sehari dan kini ia bisa memetik hasilnya.

Setelah dokter selesai memeriksa,sang istri bergegas ke Apotik yg ada dirumah sakit itu untuk menebus obat sampai disana petugas apotik bertanya "Bu, bukankah bapak seorang pensiunan apakah punya Askes? agar pengobatannya bisa agak murah" mendengar itu sang istri tidak bisa menjawab "kalau belum punya ibu urus dulu secepatnya diibukota Kabupaten.

Maka berangkatlah isrinya ke Ibukota Kabupaten yang jaraknya hampir 100 Km dengan dibonceng sepeda motor oleh keponakannya,sungguh ia tidak merasa lelah atau letih yang ada dalam pikirannya suaminya harus cepat2 sembuh, sore hari sang istri baru datang lagi membawa surat Askes langsung ke ruangan suaminya dirawat.

Mengingat sudah satu minggu lebih suaminya dirawat belum juga ada kemajuan sedang biaya rumah sakit sudah semakin banyak, maka istrinya berinisiatif untuk memindahkan suaminya ke rumah sakit yang lebih besar yang peralatannya lebih komplit dan canggih, "Sudahlah Mah....kitakan sudah tidak punya biaya lagi" ujar suaminya ter-bata2 "Papah tenang aja soal biaya bagaimana Mamah dan keluarga",

Singkat cerita lelaki itu sudah dirawat dirumah sakit Umum yang cukup besar dengan peralatan yang cukup canggih jaraknya dari rumah sakit dulu lebih kurang 120Km dengan menyewa ambulan kini ia dirawat dikelas VIP atas permintaan istrinya dan ditangani langsung oleh Dr.Karundeng Dr.sepsialis penyakit dalam, juga beberapa Dokter Bedah, Istrinya masih tetap setia mengurus segala keperluan suaminya sampai sembuh tidak mengenal lelah , letih, atau ngantuk, entah berapa biaya yang dia keluarkan selama suaminya dirawat,setelah dirawat beberapa hari banyak kemajuan kesehatan suaminya, jantungnya sudah tidak bengkak lagi Liver dan Maagnya sudah baikan tinggal mengeluarkan cairan yang menggenangi paru2nya belum bisa karena gula darahnya harus diturunkan dulu.

Proses penyedotan cairan cukup lama karena harus memasukkan selang kedalam tubuh dekat paru2 sebelah kanan dan itupun berjalan lancar, minum obat berlanjut sampai satu tahun dan satu hari bisa minum obat 20-30 tablet, dan ia dirawat dirumah sakit itu selama 3minggu, entah berapa biaya yang dikeluarkan ternyata istrinyalah semua yang menanggung dan baru diketahui ternyata istrinya itu mendapat biaya dengan menjual sebidang sawah warisan orang tuanya.

Kini ia telah sembuh betul dan badannyapun sudah mulai gemuk,"Trimakasih Ya Allah...telah menyembuhkan penyakit hambamu........Trimakasih bidadariku yang telah menolong dan mendampingiku selama aku dirawat dan aku berjanji akan berhenti merokok demi kesehatan,karena sehat itu mahal.

Wanareja Cilacap,230612.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun