Sejarah dan Perkembangan Akuntansi di Indonesia : Dari Masa Kolonial ke Era Modern

Tantangan dan Peluang

Meskipun telah mencapai kemajuan signifikan, akuntansi di Indonesia menghadapi tantangan seperti adopsi teknologi digital, otomatisasi, dan integrasi keberlanjutan dalam pelaporan keuangan dan masih menghadapi berbagai tantangan. Masalah seperti kemiskinan dan pengangguran tinggi mempengaruhi penerapan prinsip-prinsip akuntansi secara efektif dalam pengambilan keputusan ekonomi. Selain itu, masih terdapat dualisme dalam praktik akuntansi antara perusahaan lokal yang cenderung menggunakan sistem tradisional dan perusahaan multinasional yang menerapkan standar internasional.. Namun, peluang besar juga muncul dari peningkatan permintaan akan akuntansi berbasis syariah dan pengelolaan sumber daya yang lebih transparan (Gramedia, 2024; Tirto, 2024). Dengan landasan sejarah yang kuat dan adaptasi terhadap standar internasional, akuntansi di Indonesia tidak hanya menjadi alat pencatatan tetapi juga bagian strategis dalam pengambilan keputusan bisnis dan kebijakan ekonomi.

Daftar Pustaka

1. Gramedia. (2024). Menilik Perkembangan Awal Sejarah Akuntansi di Indonesia. Diakses dari https://www.gramedia.com.
2. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). (2024). Sejarah Perkembangan Akuntansi di Indonesia. Diakses dari https://web.iaiglobal.or.id.
3. Jurnal. (2024). Perkembangan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Diakses dari https://www.jurnal.id.
4. Tirto.id. (2024). Sejarah Akuntansi: Awal Mula Pencatatan Hingga Era Modern. Diakses dari https://tirto.id.
5. Salamah, Rizqi, et al. "Sejarah Perkembangan Akuntansi di Indonesia." GEMILANG: Jurnal Manajemen dan Akuntansi 4.3 (2024): 01-19.  Diakses dari https://jurnal-stiepari.ac.id/index.php/gemilang/article/view/1467
6. Putri, Anisa. "Perkembangan Akuntansi di Indonesia." JRAK: Jurnal Riset Akuntansi dan Komputerisasi Akuntansi 1.2 (2010): 52-63. Diakses dari https://jurnal.unismabekasi.ac.id/index.php/jrak/article/view/131