Mohon tunggu...
azzahra hafjuwikaistiqomah
azzahra hafjuwikaistiqomah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas uhamka

Suka memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN-DIK PGSD FKIP UHAMKA: Perluas Kreativitas Guna Menumbuhkembangkan Pengetahuan dan Pengalaman

16 Maret 2023   18:55 Diperbarui: 16 Maret 2023   18:55 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (UHAMKA) telah selesai melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pendidikan (KKN-DIK) yang dilaksanakan selama 11 hari dimulai pada tanggal 22 Februari 2023 sampai dengan 4 Maret 2023 dengan rute tujuan 3 kota yakni Malang, Bali, dan Yogyakarta yang diikuti oleh total 219 mahasiswa.

KKN-DIK merupakan salah satu bentuk implementasi secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung di dunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu. Tujuan pelaksanaan kegiatan KKN-DIK ini yakni guna menambah pengalaman dari lokasi yang berbeda untuk mengetahui bagaimana cara mengembangkan, mengolah, serta mencari solusi dari suatu masalah.

Kegiatan KKN-DIK ini dilaksanakan secara berkelompok dengan pembagian total 18 kelompok. Salah satu kelompok yang aktif dalam kegiatan ini yakni kelompok 10 yang dibimbing secara langsung oleh dosen pembimbing lapangan Ibu Ika Yatri, M.Pd. yang beranggotakan 12 mahasiswa, diantaranya: Endah Permatasari, Tyta Usha Lara, Azzahra Hafjuwika Istiqomah, Novi Oktaviani,  Fenny Azizi Lubis, Alya Hafizh Khoirunnisa, Sekar Reviyana Larasati, Vella Lutfiah, Fitria Nurul Istianah, Ayu Putri Alzahra, Siti Farida Handani, dan Syafira Rahmawati.

Kelompok 10 melaksanaan kegiatan KKN-DIK di Desa Madiredo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pelaksanaan kegiatan dibagi menjadi 2 aktivitas, yakni aktivitas di sekolah dan aktivitas di masyarakat. Pada aktivitas di sekolah, kelompok 10 berkesempatan untuk melakukan kunjungan di SDN 1 Madiredo. Di sekolah tersebut, kami disambut dengan hangat oleh para masyarakat sekolah. Aktivitas yang kami lakukan meliputi observasi lingkungan sekolah, membuat media pembelajaran dan hias kelas, serta mengenalkan Tarian Ondel-Ondel kepada seluruh masyarakat sekolah. 

Dokpri
Dokpri

SDN 1 Madiredo memiliki beberapa kegiatan dan pembiasaan positif yang dapat membentuk karakter peserta didik serta dapat mengembangkan minat dan bakat peserta didik. Salah satu contoh kegiatan dan pembiasaan positif adalah "BERBAHAGIA" yang merupakan singkatan dari "Berani Belajar Berbagi dan Ikhlas Menerima". Pembiasaan tersebut mengajarkan para peserta didik untuk ikhlas memberikan camilan yang sudah mereka bawa dengan harga Rp 1.000, kemudian ikhlas menerima camilan yang sudah dikumpulkan yang dibagikan secara acak. Kegiatan tersebut bertujuan agar setiap peserta didik memiliki jiwa yang ikhlas dan tanpa pamrih untuk berbagi dan menerima apapun yang diperoleh.

Melalui hasil wawancara singkat yang telah dilakukan dengan Kepala Sekolah SDN 1 Madiredo yaitu Ibu Cholifatul Ummah, S.Ag., menuturkan bahwa "Secara umum, kesan dan pesan saya selama adik-adik di sini, masyaAllah semangatnya itu bisa menginspirasi kami semua. Contoh yang baik dari adik-adik semua dari UHAMKA yaitu bisa memberikan inspirasi kepada anak-anak kami siswa-siswi SDN 1 Madiredo bahwasannya mereka juga kepingin menimba cita-citanya setinggi langit dengan kuliah seperti panjenengan semua" ujarnya.

Dokpri
Dokpri

Sedangkan aktivitas di masyarakat, kelompok 10 berkesempatan untuk bersosialisasi dan ikutserta dalam kegiatan yang ada di masyarakat. Aktivitas yang kami lakukan meliputi memerah susu sapi, promosi wisata Telaga Madiredo, bertani sayur, senam bersama ibu-ibu Desa Madiredo, serta membersihkan rumah indung semang. Untuk promosi wisata Telaga Madiredo sendiri, kami membuat video singkat mengenai kunjungan kami ke Telaga Madiredo yang kemudian disebarluaskan melalui instagram kelompok kami. Hal ini kami lakukan untuk mengenalkan salah satu wisata di Desa Madiredo dan agar lebih banyak orang yang mengenal Telaga Madiredo sehingga tertarik untuk mengunjunginya. 

Dari Desa Madiredo, kegiatan KKN-DIK kami dilanjutkan dengan melakukan kunjungan ke Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk mengikuti diskusi bersama diikuti observasi lingkungan kampus, Museum Angkut, dan Gunung Bromo. Untuk di Kota Bali, kegiatan KKN-DIK kami mengunjungi The Blooms Garden, Pantai Pandawa, dan Garuda Wisnu Kencana (GWK). Dan di kota terakhir yaitu Yogyakarta, kegiatan KKN-DIK kami mengunjungi kawasan Malioboro dan melihat pertunjukan Sendra Tari Ramayana. 

Walaupun dengan waktu yang singkat, adanya kegiatan KKN-DIK ini tentunya dapat memberikan manfaat kepada para mahasiswa, sekolah, maupun FKIP UHAMKA. Kegiatan KKN-DIK ini dapat menjadi wadah untuk memperluas dan mengembangkan ilmu pengetahuan, wawasan, pengalaman, serta meningkatkan simpati dan empati dalam bermasyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun