Mohon tunggu...
Indra Naufal Adani
Indra Naufal Adani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

Otomotif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

2nd Exhibition Innovation Product UNESA 2024: "Multifuncional Electrical Vehicle" menjadi Terobosan bagi Penyandang Disabilitas

5 November 2024   12:58 Diperbarui: 5 November 2024   13:08 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembukaan 2nd Exhibition Innovation Product UNESA 2024/Dok. pri 

Mengeksplorasi potensi mobil listrik sebagai solusi transportasi yang inovatif dan inklusif bagi penyandang disabilitas. Dengan menggabungkan teknologi kendaraan listrik yang ramah lingkungan dengan desain ergonomis, mobil ini dirancang untuk memberikan kemudahan akses, kenyamanan, dan kemandirian bagi pengguna. Penelitian ini akan membahas fitur-fitur khusus yang dapat diintegrasikan ke dalam mobil listrik, seperti sistem kontrol yang mudah digunakan, ruang kabin yang fleksibel, dan teknologi pendukung lainnya. Selain itu, studi ini juga akan menganalisis dampak positif dari penggunaan mobil listrik bagi lingkungan dan masyarakat.

Multifunctional Electric Vehicle for Disability with Ergonomic Design to Facilitate User Mobility/dok. pri
Multifunctional Electric Vehicle for Disability with Ergonomic Design to Facilitate User Mobility/dok. pri

UNESA Kembangkan Mobil Listrik Multifungsi untuk Penyandang Disabilitas, Dukung Mobilitas dan Kemandirian, Dalam langkah inovatif menuju mobilitas inklusif, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mengembangkan sebuah mobil listrik multifungsi yang dirancang khusus untuk penyandang disabilitas. Kendaraan ini dihadirkan untuk membantu pengguna dengan keterbatasan mobilitas agar dapat bepergian lebih mandiri, nyaman, dan aman. Proyek ini dipamerkan pertama kali di ajang pameran kampus dan menarik perhatian besar sebagai sebuah solusi praktis sekaligus ramah lingkungan.

Produk Multifunctional Electric Vehicle for Disability with Ergonomic Design to Facilitate User Mobility ini merupakan inisiasi dari kolaborasi dosen asal UNESA, yaitu Ir. Wahyu Dwi Kurniawan, S.Pd., M.Pd.(ketua pengusul), Ibrohim, S.T., M.T., Rachmad Syarifudin Hidayatullah S.Pd.,M.Pd., Agung Prijo Budijono, S.T., M.T sebagai anggota tim pengusul.

Mobil listrik yang dikembangkan oleh tim mahasiswa Teknik Mesin Unesa ini memiliki fitur-fitur khusus yang menjadikannya inklusif bagi pengguna kursi roda. Dilengkapi dengan Ramp Door otomatis di bagian belakang, mobil memungkinkan pengguna kursi roda untuk masuk dan keluar secara mandiri dan nyaman. Sistem kontrol yang sepenuhnya dapat dioperasikan dengan tangan memberikan fleksibilitas dalam pengendalian mobil, sehingga pengguna tidak perlu mengandalkan pedal kaki.

Dengan tiga tingkat kecepatan -- rendah, sedang, dan tinggi -- mobil ini menawarkan performa yang stabil dan aman. Kecepatan maksimumnya mencapai 60 km/jam, dengan baterai yang berkapasitas banyak juga memungkinkan mobil menempuh jarak jauh dengan sekali pengisian daya. Teknologi pengisian daya cepat juga disematkan, menjadikan kendaraan ini siap digunakan dalam waktu yang lebih singkat.

Proyek mobil listrik ini merupakan hasil kolaborasi antara UNESA, Mahasiswa, Tim Pengusul dan CV Mitra Insan Persada (MIP), sebuah perusahaan mitra industri. CV MIP memberikan dukungan finansial dan teknis serta akses teknologi terbaru yang sangat diperlukan dalam proyek ini. Dosen pembimbing dari UNESA turut berperan penting dalam memberi arahan akademik dan teknis, sehingga mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan praktis sambil mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di kelas.

Para mahasiswa yang terlibat dalam proyek ini merasakan pengalaman belajar yang sangat mendalam. Mereka bertanggung jawab penuh dalam penelitian, desain, dan pembuatan prototipe, sehingga proyek ini juga mengembangkan keterampilan problem-solving, manajemen proyek, dan kerjasama tim. Selain sebagai produk inovasi, kendaraan ini juga menjadi sarana pembelajaran yang membekali mahasiswa dengan kompetensi penting dalam dunia kerja.

Selain berfungsi sebagai solusi mobilitas, mobil listrik multifungsi ini juga membawa misi lingkungan. Karena sepenuhnya menggunakan tenaga listrik, mobil ini tidak menghasilkan emisi gas buang sehingga ramah lingkungan dan berkontribusi dalam upaya mengurangi polusi udara. Penggunaan baterai sebagai sumber tenaga juga menciptakan opsi transportasi yang lebih berkelanjutan dibandingkan kendaraan berbahan bakar konvensional.

Bagi penyandang disabilitas, kendaraan ini menjadi lebih dari sekadar alat transportasi. Dengan adanya Ramp Door otomatis dan kontrol kemudi yang mudah diakses, pengguna dapat bepergian secara mandiri tanpa harus bergantung pada bantuan orang lain. Hal ini tentunya memberikan rasa percaya diri yang lebih besar, sekaligus mengurangi ketergantungan pada pihak lain.

Tim pengembang dari UNESA dan CV MIP berharap proyek ini terus berkembang untuk semakin memenuhi kebutuhan mobilitas penyandang disabilitas. Beberapa fitur tambahan yang direncanakan antara lain adalah pengait kursi roda khusus untuk stabilitas ekstra selama perjalanan, kaca akrilik berkualitas tinggi untuk visibilitas maksimal, serta kamera mundur untuk membantu pengguna saat parkir atau bermanuver di tempat sempit.

Inovasi ini menjadi bukti bahwa teknologi dapat dimanfaatkan untuk menciptakan solusi yang inklusif. Dengan beragam fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan khusus, kendaraan ini diharapkan bisa diproduksi lebih luas dan memberikan manfaat nyata di tengah masyarakat. Proyek ini juga memperlihatkan bagaimana kampus, industri, dan mahasiswa dapat bersinergi untuk menghadirkan produk inovatif yang tidak hanya mendukung mobilitas, tetapi juga membawa perubahan sosial yang positif.s

Ke depan, proyek mobil listrik ini diharapkan bisa terus dikembangkan agar menjadi solusi mobilitas utama bagi penyandang disabilitas di Indonesia. Dengan kombinasi inovasi, kolaborasi, dan komitmen untuk inklusivitas, kendaraan ini diharapkan menjadi bagian dari visi masa depan yang lebih bersih, ramah lingkungan, dan setara bagi semua kalangan. Bagi UNESA, ini adalah bukti nyata bahwa teknologi dan pendidikan bisa menjadi sarana pemberdayaan yang inklusif, membuka akses dan kesempatan bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali.

Dengan adanya inovasi ini, Unesa tidak hanya menunjukkan kepemimpinan dalam bidang pendidikan dan teknologi, tetapi juga membangun fondasi untuk masa depan mobilitas yang lebih baik, bersih, dan berkelanjutan. Inilah bukti nyata bahwa dengan inovasi, keterbatasan dapat diatasi, dan inklusivitas dapat diwujudkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun