5 Senjata Mematikan Perang Dunia 1

Tapi diberkati dengan manuver ekstrim dan tingkat kecepatan untuk naik, dan di tangan seorang pembunuh udara seperti Red Baron dan "Flying Circus," Fokker Triplane meneror langit di atas Front Barat di 1917-1918.

• Uboat tipe 93

https://indocropcircles.wordpress.com/2013/11/21/kapal-selam-u-boat-nazi-di-laut-jawa/

U-boat adalah citra abadi lain dari Perang Dunia Pertama, yang ditandai dengan munculnya perang bawah laut serta perang udara dan mekanik. Salah satu desain Jerman mematikan adalah Type 93 U-boat.

Mereka tidaklah cepat, U-Boat berlayar di bawah air pada kecepatan 9 knot, dan 17 knot di permukaan. Daya tahan setiap hari sangat terbatas (awal Perang Dunia I U-perahu hanya bisa tinggal di bawah air satu jam sebelum baterai habis). Tapi bersenjata dengan senapan dek 88- atau 105 milimeter dan enam tabung torpedo dengan 16 ulang, 24 Jenis 93s yang dibangun oleh Jerman meneggelamkan 411.000 ton pengiriman Sekutu.

• Big Bertha dan Paris Gun:

http://gmic.co.uk/topic/15029-big-bertha/

Big Bertha adalah howitzer raksasa Jerman dengan kaliber 16,5 inci, lebih lebar dari senjata perang pada saat itu. Melemparkan hampir satu ton shell sejauh delapan mil jauhnya, Big Bertha menghancurkan benteng Belgia pada tahun 1914, yang memungkinkan tentara Jerman untuk melewati Belgia dan hampir merebut paris.

https://www.reddit.com/r/battlefield_one/comments/5b3jgc/some_more_ww1_history_for_you_all_the_paris_gun/

Paris Gun membuat sejarah dengan melemparkan kerang ke stratosfer. Di mana Big Bertha berbentuk melebar , sedangkan Paris Gun panjang dan sempit, menembakkan shell 200-pound sejauh 81 mil jauhnya, yang memungkinkan Jerman untuk melakukan serangan jangka panjang pemboman Paris.

Seperti semua senjata yang menakjubkan tersebut, mereka mahal dan ribet. Tapi bisa menghancurkan benteng atau membombardir kota dari hampir seratus mil jauhnya.

sekedar iklan gan... jika anda sedang mencari pusat paket data dan aksesoris murah silahkan kunjungi malibu seluler gan pusat kuota dan grosir murah

Source : Michael Peck di sini.