Perjalanan FKM UNAIR

SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT

Farra Naqa Althea / 191241224 

Fakultas Kesehatan Masyarakat 

Universitas Airlangga 

Sejarah Program Pendidikan Sarjana Kesehatan Masyarakat dimulai dari Fakultas Kedokteran Unair, Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat. Program Pendidikan Sarjana Kesehatan Masyarakat (S1) dibuka pada tahun 1984, berdasarkan SK Dirjen Dikti Depdikbud RI No. 117/DIKTI/Kep/1984 tanggal 24 September 1984 dalam bentuk Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Unair. Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Unair yang pertama adalah Prof. Dr. Sabdoadi, M.PH (tahun 1984 s.d. 1994).

Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM), Prodi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM), Prodi S2 Administrasi Kebijakan Kesehatan (AKK), Prodi S2 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Prodi S2 Kesehatan Lingkungan (KL) dan Prodi S3 Ilmu Kesehatan dengan jumlah tenaga pengajar 79 orang dan tenaga kependidikan 74 orang. Prodi S3 Ilmu Kesehatan berada dalam pengelolaan FKM berdasarkan SK Rektor Universitas Airlangga nomor 1947/H.3/KK/2011 tentang Penetapan Ruang Lingkup Program Studi dalam kategori Monodisiplin, Interdisiplin, dan Multidisiplin untuk pengelolaan program Magister dan Doktor terhitung mulai semester genap tahun ajaran 2011 atau sejak tanggal 24 Pebruari 2012

Wakil Dekan 1 yang bertanggung jawab terhadap bidang akademik dan kemahasiswaan, Wakil Dekan 2 yang bertanggung jawab terhadap bidang Sumber Daya dan Sistem Informasi, serta Wakil Dekan 3 yang bertanggung jawab pada bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Publikasi dan Kerjasama. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga telah berkiprah selama 27 tahun dalam pendidikan bangsa khususnya pendidikan kesehatan masyarakat, sesuai dengan harapan dan tantangan yang dihadapi. FKM Universitas Airlangga akan terus dikembangkan berdasarkan perencanaan strategis yang lebih visioner dan berkelanjutan. 

FKM Unair resmi berdiri setelah diterbitkan SK Menteri Pendidikan dan  Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 0372/O/1993 tanggal 21 Oktober 1993, tentang Pembukaan Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Psikologi pada Universitas  

Airlangga yang kemudian diralat dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan  

Republik Indonesia Nomor : 70539/A6.1/U/1993.

Tahun 1995, tepatnya tanggal 9 September 1995 gedung FKM Unair 

diresmikan penggunaannya oleh Rektor Unair Prof. dr. H. Bambang Rahino 

Setokoesoemo dengan luas tanah 18.947.930 M² luas bangunan 11.695.551 M² (3 

lantai) di Kampus C Mulyorejo Surabaya (sebelumnya menggunakan gedung Basic 

Natural Science (BNS) di lingkungan FK Unair Kampus A Jl. Mayjen Prof.Dr. 

Moestopo).

Selanjutnya untuk meningkatkan daya tampung dan upaya peningkatan  

pendidikan, maka Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan  

Masyarakat Unair menerima juga lulusan program D3 Higiene Perusahaan,  

Kesehatan Kerja dan Keselamatan Kerja serta akademi bidang kesehatan non linier  

(Akademi Anestesi, Akademi Kebidanan, Akademi Refraksionis/Optisian,  

Radiologi, Teknik Kesehatan Gigi, Fisioterapi dan Analis Medis) dan memilik sertifikat pra-program yang diselenggarakan FKM Unair. Para mahasiswa tersebut  

akan dididik menjadi SKM dalam jangka waktu 4 semester (2 tahun). 

Pembukaan Fakultas Kesehatan Masyarakat saat itu dapat diizinkan dengan  

syarat harus menerima lulusan SMA, oleh karena itu maka pada tahun 1985,  

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat (S1) FK Unair mulai menerima  

mahasiswa asal SMA, yaitu melalui Sipenmaru, di samping juga masih menerima  

mahasiswa asal S0 melalui seleksi khusus, yang merupakan kerjasama 5 Program  

Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat di Indonesia, yaitu Program Studi Ilmu  

Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara di Medan, Program Studi Ilmu  

Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia di Jakarta, Program Studi Ilmu  

Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro di Semarang, Program Studi Ilmu  

Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga di Surabaya dan Program Studi Ilmu  

Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin di Makasar, dengan Departemen  

Kesehatan Republik Indonesia 

Berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi  

Depdikbud RI No. 001/BAN-PT/Ak-1/VIII/1998, tanggal 11 Agustus 1998 tentang  

Hasil dan peringkat akreditasi program studi untuk program sarjana di Perguruan  

Tinggi dinyatakan bahwa Program Studi (S1) Kesehatan Masyarakat FKM Unair  

terakreditasi dengan peringkat A.  

Program Studi yang berperingkat A dan B wajib dievaluasi ulang paling lambat 

5 tahun terhitung mulai penetapan akreditasi, Setelah dievaluasi ulang maka  

berdasarkan keputusan BAN-PT Depdiknas RI No. 022/BAN-PT/Ak- 

VIII/S1/VI/2004 tanggal 17 Juni 2004 perihal hasil dan peringkat akreditasi  

Program Studi Kesehatan Masyarakat FKM Unair terakreditasi dengan peringkat B. 

Pada tahun 2009, akreditasi program studi berdasarkan keputusan BAN-PT  

Depdiknas RI No. 462/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2014 tanggal 8 Desember 2014 adalah A.

Kesimpulan:Sejarah program studi Kesehatan Masyarakat di Universitas Airlangga (UNAIR) mencerminkan perkembangan signifikan dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat di Indonesia. Didirikan pada tahun 1954, program ini berfokus pada berbagai aspek kesehatan, mulai dari epidemiologi dan biostatistika hingga kesehatan lingkungan dan manajemen kesehatan. UNAIR telah berkontribusi pada penelitian dan kebijakan kesehatan di tingkat nasional dan internasional, menghasilkan tenaga profesional yang terampil dalam menangani berbagai isu kesehatan masyarakat. Pengembangan kurikulum yang terus-menerus dan kerjasama dengan lembaga kesehatan serta organisasi internasional menunjukkan komitmen universitas dalam menciptakan dampak positif di bidang kesehatan masyarakat. 

Daftar Pustaka : 

Pihak FKM, Bab 1 Pendahuluan Sejarah Fakultas Kesehatan Masyarakat. https://www.fkm.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/11/PANDUAN-PENDIDIKAN-S1-2016-edit-mata-kuliah-04102016.pdf  [Online]. (Diakese pada tanggal 3 September 2024)