Selama puasa, terutama jika disertai dengan aktivitas fisik yang intens atau berkepanjangan, dapat menyebabkan peningkatan risiko kehilangan elektrolit, seperti natrium, kalium, dan magnesium melalui keringat. Kehilangan elektrolit yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh, yang dapat berkontribusi pada dehidrasi dan kulit kering. Kekurangan cairan yang membuat kulit kering dapat mengakibatkan tubuh lebih cepat merespon dan peka akan suasana yang gerah dan panas.
Untuk menghindari dehidrasi dan kulit kering saat berpuasa, penting untuk memastikan asupan cairan yang cukup selama waktu berbuka dan sahur, serta mengonsumsi makanan bergizi yang kaya vitamin dan mineral untuk menjaga kesehatan kulit. Selain itu, hindari aktivitas fisik yang berlebihan selama puasa, terutama saat cuaca panas.
Faktanya, semua kondisi di atas hanya terjadi jika menjalankan puasa tanpa asupan air yang cukup dari seharusnya atau sebagaimana kebutuhan biasanya. Kegiatan yang intens di luar rumah dan terpapar sinas Matahari secara langsung juga bisa menyebabkan kulit kering dan rusak.
Karena, puasa, jika dilakukan dengan bijaksana dan sesuai dengan kondisi kesehatan individu, dapat memiliki manfaat bagi badan dan tubuh. Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai bagaimana puasa dapat berkontribusi pada kesehatan badan dan tubuh:
Penurunan Berat Badan
Puasa dapat membantu menurunkan berat badan karena saat berpuasa, tubuh menggunakan cadangan energi yang tersimpan dalam bentuk glikogen di otot dan hati. Setelah cadangan glikogen habis, tubuh akan mulai membakar lemak sebagai sumber energi, yang dapat membantu mengurangi lemak tubuh dan menurunkan berat badan. Namun, penting untuk diingat bahwa pengaturan pola makan dan nutrisi yang seimbang tetap penting untuk menjaga kesehatan selama puasa.
Peningkatan Sensitivitas Insulin
Puasa dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yaitu kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin secara efisien. Hal ini dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mengurangi risiko penyakit diabetes tipe 2 serta masalah kesehatan terkait gula darah.
Detoksifikasi
Puasa dapat memberikan istirahat pada sistem pencernaan dan hati, yang dapat membantu proses detoksifikasi tubuh. Selama puasa, tubuh dapat membersihkan dan mengeluarkan zat-zat beracun yang terakumulasi dalam tubuh akibat makanan dan lingkungan.
Peningkatan Ketahanan Tubuh