Mohon tunggu...
Iqlima Abdul Rokhim
Iqlima Abdul Rokhim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Airlangga Program Studi Teknologi Hasil Perikanan

Aktif dalam berbagai organisasi dan juga kepanitiaan

Selanjutnya

Tutup

New World

SKENA (Silaturahmi Kepemudaan Akhir Tahun) Universitas Airlangga 2024

24 Desember 2024   13:28 Diperbarui: 24 Desember 2024   13:28 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim PDD Kajian SKENA

Jum'at, 20 Desember 2024, Masjid Ulul Azmi Universitas Airlangga Kampus C pada pukul 18:00 - 21:00 mengadakan kajian yang berjudul SKENA yang merupakan kepanjangan dari Silaturahmi Kepemudaan Akhir Tahun. Kajian ini diisi oleh 5 pemateri dengan materi yang berbeda yakni:

  •  Ustadz Heru Kusumahadi, Lc, M.PdI.: Pengasuh Albyna Project dan Pembina HivSurvivor, membahas tentang "Pergaulan Bebas dan LGBT: Tinjauan Islam".
  • Ustadz Aditya Abdurrahman, M.Med.Kom: Pembina Main ke Masjid dan Better Youth Project, membahas tentang "Kepemudaan dalam Perspektif Islam".
  • Ustadz Carlos Prawirosastro, M.PdI.: Pembina Biker Muslim dan Dosen UHT, membahas tentang "Sejarah Islam dan Perannya dalam Membentuk Kepribadian".
  • Ustadz Muhammad Nidauddin, Lc., M.PdI.: Pembina KAHF Surabaya Hijrah, membahas tentang "Tafsir Al-Qur'an dan Aplikasinya dalam Kehidupan Sehari-hari".
  • Ustadz Afri Andiarto, SM., MM.: Pembina Mahasiswa Masjid Ulul Azmi UNAIR dan Robwah Foundation, membahas tentang "Peran Pemuda dalam Membangun Masyarakat Islami".

Pemuda adalah tonggak kebangkitan umat dan pokok perubahan yang memiliki peran besar dalam menentukan arah masa depan bangsa. Menjelang pergantian tahun 2024, ini adalah momen yang tepat untuk bermuhasabah diri, sejauh mana kita sebagai pemuda dan pemudi telah berkontribusi untuk agama. 

Dalam rangka menguatkan ukhuwah serta memperkaya semangat perubahan, Mahasiswa Masjis Ulul Azmi Universitas Airlangga menguandang teman-teman untuk hadir di acara Kajian SKENA dengan harapan untuk mengisi malam weekendnya menjadi malam refleksi diri untuk bersiap menghadapi tahun baru 2025  dengan diri dan hati yang mapan dan juga iman yang kokoh di era globalisasi kampus saat ini.

Kajian ini di mulai dengan registrasi untuk peserta yang telah disiapkan di pintu utama masjid oleh panitia. Setelah menyelesaikan registrasi, peserta diarahkan untuk menuju aula utama dan juga bersiap melaksanakan sholat isya' bersama. Selesai melaksanakan sholat isya bersama acara dimulai oleh MC dengan pembukaan, pembacaan ayat suci AL-Qur'an, sambutan ketua Mahasiswa Masjid, dan acara inti yakni sesi materi oleh ke-4 pemateri yang hadir pada malam itu. (Karena kebetulan Ustadz Muhammad Nidauddin tidak bisa hadir dikarenakan ada suatu halangan).

Kajian ini dibuka secara umum, sehingga mendapatkan antusias juga dari beberapa pihak seperti mahasiswa ITS yang atas izin Allah bisa hadir di Kajian SKENA ini. 

Di sela pergantian pemateri kajian, terdapat coffe break yang dimana panitia membagikan tiap jama'ah yang hadir dengan segelas kopi. Hal ini bertujuan untuk membangkitkan semangat jama'ah untuk mendengarkan kajian dari ustadz selanjutnya. Coffe break ini mendapatkan respon positif, yakni jama'ah sangat antusias bertanya setelah kajian ini membuka sesi tanya jawab atau sesi QnA. Setelah sesi QnA selesai acara ditutup dengan doa bersama oleh Ustadz Afri Andiarto, selaku pembina Mahasiswa Masjid Universitas Airlangga. 

Referensi: 

https://www.instagram.com/p/DDq-UKYBrtq/?img_index=1&igsh=MTRsZWI2aXFrYjVtYg==

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun