Mohon tunggu...
12_Alfito Febriantono
12_Alfito Febriantono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sepakbola & memasak

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Perjuangan Dibalik Sepotong Tahu

2 Oktober 2024   23:39 Diperbarui: 3 Oktober 2024   00:40 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

8. Setelah melewati proses cetak dan bungkus tahu akan diangin anginkan kurang lebih selama 2 jam .

9. Setelah tahu diangin anginkan akan direbus dan dibedakan sesuai permintaan konsumen mau tahu putih direbus menggunakan air putih biasa dan tahu kuning direbus menggunakan air yang diberi kunyit yang dipotong potong.

10. Setelah melewati proses perebusan menggunakan air biasa dan air kunyit yang dipotong potong akan melalui proses perendaman lagi menggunakan air garam dan potongan bawang untuk memberikan rasa gurih.

11. Setelah melalui proses yang panjang tahu siap dipasarkan.

Tantangan utama dalam usaha tahu ini beliau mengatakan tantangan yang paling utama tetap persaingan antar pengusaha tahu, harga, menjaga kualitas tahu, menjaga kepercayaan konsumen. Target utama dari Bapak Ahmad sendiri semua kalangan jadi Bapak Ahmad tidak ada patokan target pasar karena semua kalangan pasti suka makanan tahu mau itu dari kalangan kelas menengah kebawah ataupun menengah keatas. Bapak Ahmad sendiri mendapatkan bahan baku kedelai dari Pasar Johar Semarang dan daerah Tambak Boyo. Kedelai yang dipakai untuk bahan baku pembuatan kedelai beliau memilih kedelai bola bola untuk mempertahankan kualitas dari bahan baku tahu itu sendiri. Produk tahu dari produksi Bapak Ahmad dipasarkan di Pasar Waru Kaligawe Semarang dan juga warung warung jualan sayur, warung makan dan warga sekitar dekat tempat produksi tahu.

Bapak Ahmad, seorang pengusaha tahu di Kampung Margorejo Timur, Semarang, berhasil mengubah pandangan masyarakat terhadap makanan tahu sejak memulai usaha empat tahun lalu, di tengah pandemi Covid-19. Melalui proses pembuatan tahu yang detail dan berkualitas, beliau mampu mengembangkan merek tahunya menjadi salah satu yang terkemuka di daerah tersebut. Tantangan utama yang dihadapi adalah persaingan bisnis, menjaga kualitas, dan kepercayaan konsumen. Dengan target pasar yang luas, Bapak Ahmad mengandalkan kedelai berkualitas dari Pasar Johar dan Tambak Boyo, serta menjual produknya di pasar dan warung sekitar. Usahanya mencerminkan potensi bisnis yang besar dalam industri makanan local.

Ciri khas dari usaha TAHU TEGAL Bapak Ahmad adalah :

Pengusaha lokal yang inovatif: Bapak Ahmad berhasil mengubah pandangan masyarakat terhadap tahu di tengah pandemi Covid-19.

Proses pembuatan yang berkualitas: Mengedepankan detail dalam proses produksi tahu yang menjadikannya terkemuka di daerah.

Menghadapi tantangan bisnis: Bapak Ahmad berjuang melawan persaingan sambil menjaga kualitas dan kepercayaan konsumen.

Target pasar yang luas: Usahanya menyasar berbagai kalangan, menunjukkan daya tarik tahu sebagai makanan universal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun