Assalamualaikum wr.wbÂ
Hallo sobat kompasiana...
Saya Ainur Jannah mahasiswi prodi DIII-Kebidanan UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA, disini saya akan mendeskripsikan tentang program studi yang saya jalani saat ini.
Saya dulu mempunyai cita-cita menjadi seorang Dokter, Â tetapi setelah saya mencari tau bahwa biaya masuk kuliah ke pendidikan kedokteran tidak murah, saya memilih dibawahnya terlebih dahulu, dan alhamdulillah saya di pertemukan dengan prodi DIII-KEBIDANAN, dan saya sangat tertarik dengan beberapa mata kuliah nya.
Di semester awal, mahasiswi Kebidanan harus menghafal anatomi tubuh manusia, sistem kerja sel dan syaraf. Juga wajib mengerjakan Asuhan Kebidanan (Askeb) yang merangkum dokumentasi tindakan apa saja yang dilakukan kepada pasien.
Jurusan Kebidanan merupakan ilmu yang akan mempelajari cara membantu dan memimpin persalinan, melakukan pemeriksaan kehamilan, dan memantau perkembangan janin di tiap fase, juga merawat dan memberikan asuhan kepada pasien. Apalagi bagi para ibu yang baru pertama kali melahirkan, pasti membutuhan banyak bimbingan dalam mengurus bayi sekaligus memulihkan kondisi fisiknya.
Selain itu jurusan kebidanan juga akan mengajarkanmu caranya mensosialisasikan tata cara menjaga kesehatan sistem reproduksi, agar para calon ibu dapat mempersiapkan kondisi fisiknya sebelum hamil dan menghasilkan keturunan yang sehat.
Profesi Bidan merupakan rofesi yang sangat penting, mengingat keselamatan ibu dan bayi ada di tangan para bidan. Jika terjadi masalah dalam kehamilan, seorang bidan perlu mengambil tindakan atau menyarankan penanganan yang cepat dan sesuai. Tak hanya di proses persalinan, setelah bayi lahir, tugas seorang bidan memberi pengetahuan seputar perawatan pascalahir, proses menyusui hingga mengawasi tumbuh kembang anak, juga mensosialisasikan program Keluarga Berencana (KB).
Banyak yang bertanya kenapa harus jadi tenaga kesehatan? Kenapa ga pilih Jurusan yang lain? Jawabannya adalah karena  prospek karirnya yang menjanjikan, sebab hampir tidak ada lulusan kesehatan yang menganggur.
Selain itu berkuliah di jurusan ini akan membuatmu lebih disiplin, karena mahasiswi kebidanan harus mengikuti aturan ketat yang dimiliki kampus, seperti mengenakan pakaian yang telah ditentukan. Di beberapa akademi kebidanan bahkan kamu juga harus tahu cara menata rambut dan mengikuti ketentuan berseragam.Â
Selain itu berkuliah di jurusan ini tidak akan terasa membosankan sebab selama masa perkuliahannya, antara Teori dan praktek akan cukup berimbang, bahkan bisa dibilang lebih banyak materi praktek dibandingkan teorinya.
Jurusan Kebidanan menawarkan pendidikan vokasional yang dapat ditempuh dalam waktu 3 tahun atau 6 semester untuk D3 dan 4 tahun atau 8 semester untuk D4 dan S1. Usai menuntaskan studi di Jurusan Kebidanan, kamu akan menyandang gelar Ahli Madya Kebidanan (A.Md.Keb.) untuk D3, Sarjana Terapan Kebidanan (S.Tr.Keb.) untuk D4 dan Sarjana Kebidanan (S.Keb) untuk S1. Jika ingin melanjutkan lagi ke jenjang pascasarjana kamu dapat mengambil Magister Kebidanan atau program lain yang mendukung profesi yang kamu impikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H