Mohon tunggu...
Fauzi
Fauzi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memancing dan bermain game mobile

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Studi Lapangan Perkebunan Jambu Kristal di Desa Pagak

1 Desember 2024   19:48 Diperbarui: 1 Desember 2024   20:05 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama pemilik kebun jambu kristal (sumber : dokumentasi pribadi)

I. Pendahuluan

Jambu kristal (Psidium guajava) adalah varietas jambu biji yang sekarang banyak digemari masyarakat Indonesia. Jambu kristal mempunyai bentuk bulat atau agak lonjong dengan dasar bergelombang, ada juga yang rata tergantung varietasnya. Warna kulitnya hijau muda terang berlapiskan lilin di kulitnya. Daging buahnya berwarna putih bersih dan jernih, sangat tebal, renyah dan menjadi sedikit lunak sejalan dengan kematangan buah. Bobot buah rata rata 300 g bahkan ada yang mencapai 800 g. 

Keunggulan yang paling istimewa adalah jumlah bijinya yang kurang dari 3 persen bagian buah yang tidak didapat pada jambu biji jenis manapun. Buah yang satu ini selain manis dan menyegarkan juga memiliki banyak khasiat bagi kesehatan, misalnya kandungan vitamin C tinggi yang dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh, antitumor, antioksidan, dan antiperadangan, serta mampu mencegah penuaan dini. Dengan keragaman dan manfaat yang berikan akan sangat sekali jika tidak dibudidayakan.

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kami dari kelompok 5 Universitas Muhammadiyah Purworejo yang beranggotakan :

1. Aditya Zaki Gemawan Fauzi (242180027)

2. Deva Indri Irasariagustin (242180036)

3. Lintang Renggi Septiana (242180039)

4. Khoirunnisa Amiroh (242180021)

akan melakukan observasi perkebunan jambu kristal di Desa Pagak, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

II. Metode Penelitian 

Metode penelitian yang kami lakukan adalah wawancara untuk alat alatnya yaitu kertas untuk mencatat dan berisi pertanyaan serta pulpen untuk menulis jawaban dari narasumber.

III. Hasil Wawancara

Hasil wawancara adalah sebagai berikut:

a. Tanggal : 5 November 2024

b. Tempat : Desa Pagak, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

c. Dialog Wawancara:

Deva : "Tanaman apa yang bapak ibu budidayakan?"

Pemilik kebun : "Ya sekarang tanaman jambu kristal."

Deva : "Mengapa bapak ibu memilih tanaman ini?"

Pemilik kebun : "Yo yang gampang aja yang ditanamnya, yang mudah."

Nissa : "Baik bagaimana Ibu memperbanyak jumlah tanaman yang ada? Diperbanyak atau tidak?"

Pemilik kebun : "Maksudnya jumlah pohonnya?"

Nissa : "Iya jumlah pohonnya."

Pemilik kebun : "Nggak ini cuma saya kasih 120 pohon aja sudah cukup tanahnya sih."

Nissa : "Apa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman?"

Pemilik kebun : "Mungkin pupuknya, pupuknya memakai pupuk yang bagus biar cepet gedhe."

Deva : "Kendala apa yang bapak ibu alami dalam menanam jambu ini?

Pemilik kebun : "Sebangsa virusnya itu, ya kendalanya itu apa namanya itu kutu kebul yang pertama kutu kebul sama ulat, tapi ulat sih jarang."

Deva : "Bagaimana bapak ibu mengatasinya?"

Pemilik kebun : "Ya disemprot, ya disemprot."

Deva : "Bagaimana ibu meningkatkan produktivitas atau kualitas tanaman ini?"

Pemilik kebun : "Bagaimana perkembangannya?"

Deva : "Agar mendapatkan hasil yang maksimal."

Pemilik kebun : "Ooo ya, kita harus bagus perawatannya lah."

Deva : "Baik, terima kasih."

Pemilik kebun : "Ya, sama sama semua."

 

IV. Kesimpulan 

Pemilik kebun menanam jambu kristal karena dianggap mudah untuk dibudidayakan, dengan jumlah pohon yang terbatas, yakni 120 pohon, sesuai dengan luas lahan yang tersedia. Faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah penggunaan pupuk yang berkualitas, sementara kendala utama yang dihadapi adalah serangan virus,kutu kebul dan ulat, meskipun ulat jarang muncul. Untuk mengatasi masalah ini, pemilik kebun menyemprotkan pestisida. Dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman, perawatan yang baik dan teratur dianggap sebagai faktor penting untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

V. Daftar Pustaka 

https://dkp.bogorkab.go.id/berita/Seputar-OPD/uniknya-jambu-kristal-jambu-biji-tanpa-biji

V. Lampiran 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun