Seharusnya Polri adalah satu-satunya intitusi yang berhak melakukan hal tersebut dijawab dengan pernyataan bahwa Polri tidak memiliki insiatif untuk melakukannya.
Rizieq, sebagai ketua FPI, menyatakan bahwa FPI merupakan gerakan lugas dan tanpa kompromi sebagai cermin dari ketegaran prinsip dan sikap. Menurut Rizieq kekerasan yang dilakukan FPI dikarenakan kemandulan dalam sistem penegakan hukum dan berkata bahwa FPI akan mundur bila hukum sudah ditegakkan.
Karena aksi-aksi kekerasan itu meresahkan masyarakat, termasuk dari golongan Islam sendiri, beberapa ormas menuntut agar FPI dibubarkan.
Menurut mereka walaupun FPI membawa nama agama Islam, pada kenyataannya tindakan mereka bertentangan dengan prinsip dan ajaran Islami, bahkan tidak jarang menjurus kevandalisme.
Sedangkan menurut Pengurus FPI, tindakan itu dilakukan oleh oknum-oknum yang kurang / tidak memahami Prosedur Standar FPI.
Bahkan baru baru ini sedang gencar gencarnya pemboikotan terhadap FPI dengan banyaknya bermunculan gerakan yang menyatakan pembubaran FPI, Indonesia Tanpa FPI dan banyak lagi yang lainnya.
Tanpa membawa serta mengatasnamakan RAS, kiranya hal yang dilakukan oleh FPI banyaklah positifnya, hanya sebagian besar aksinya selalu ditunjukkan dengan gerakan yang anarkis. Bukan tanpa alasan hal itu dilakukan, mungkin dikarenakan pemerintah sudah tidak bisa diajak duduk bersama untuk menyelesaikan permasalahan di negeri ini, maka mereka bertindak demikian.
Dengan bermunculannya gerakan anti FPI apakah akan menyelesaikan masalah yang dihadapi negeri ini? Suati hal yang tak mungkin terjadi dengan cepat, malah hanya akan menambah persoalan baru dan menambah buramnya potret kehidupan anak bangsa.
Justru yang terjadi akan adanya gerakan saingan yang ujungnya akan memecah belah persatuan bangsa. Biarkanlah mereka berjuang dengan cara mereka dan kita berjuang dengan cara kita.
Satu hal yang perlu di waspadai adanya penyusup yang sengaja memprovokasi untuk mengesampingkan isue yang ada yang akhirnya akan memecah belah persatuan. Jangan lihat sisi negatif yang tak seberapa bila dibanding dengan nilai positif yang terkandung didalamnya.
Marilah bersatu menuju Indonesia lebih baik.