Kongres Sepeda Indonesia

- Pidato Menteri-Menteri - Sidang - Penutupan Kongres oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga

Selain kegiatan tersebut diatas, juga ada acara-acara yang berkaitan dengan sepeda diantaranya:

• KONTES NASIONAL VINTAGE BIKE Sabtu & Minggu, 17-18 Juli 2010, Area Expo & Exhibition Gelanggang Renang Senayan. Untuk kali pertamanya, KSI menyuguhkan Kontes yang bersifat Eksibisi Nasional, dengan 13 kategori & 65 peserta.
• SEPEDA PAGI-PAGI, Sabtu 17 Juli 2010, Mulai jam 08.00 wib Jalur Senayan – Monas. Sebagai acara pembukaan, start bersama Menteri Perindustrian dan Finish disambut oleh Gubernur DKI Jakarta, tersedia Merchandise, Snack, Doorprize yang serba Gratis! dengan catatan: Sudah Bisa hadir di Hari Sabtu Pagi…. Bagi peserta dari daerah yang ingin Wisata Istana Negara, diharapkan memakai baju sopan (tidak kaus, tidak celana jeans) dan memakai sepatu.
• WORKSHOP & BIKE CLINIC Sabtu 17 Juli 2010, Mulai jam 19.00 wib di Panggung Utama Area Expo & Exhibition Gelanggang Renang Senayan. FONGERS & SIMPLEX akan dibahas langsung.. oleh Prof. Andyt yang datang langsung dari Surabaya
• KEMAH SEPEDA INDONESIA, untuk fasilitas buat para tetamu dari daerah, disediakan tenda-tenda yang layak, beserta fasilitas MCK, Makan 2 x sehari dan lain-lain. Untuk konfirmasi pemesanan tempat Hub : 0811874067 – Pak Suparman OJS
• KARNAVAL SEPEDA INDONESIA, Senayan – HI – Monas – Kota Tua Minggu, 18 Juli 2010. Parade karnaval, 1 klub = 10 orang Hub : 0811874067 – Pak Suparman OJS

bagi yang ingin turut serta bisa menghubungi nomor telpon tersebut diatas. berikut atribut yang terkait dengan KSI [caption id="attachment_195498" align="aligncenter" width="212" caption="poster KSI"][/caption] [caption id="attachment_195499" align="aligncenter" width="212" caption="Poster Tumpah Ruah"][/caption] [caption id="attachment_195500" align="aligncenter" width="300" caption="Kaos Event KSI"][/caption] sumber informasi dan gambar dari: Kongres Sepeda Indonesia Wira-wiri Naek Sepeda -------------------------

negara yg besar adalah negara yang mampu menghargai para pesepedanya