Mohon tunggu...
12321 12321
12321 12321 Mohon Tunggu... -

komuter tetap jakarta-jogja dengan ransel di bahu. menikmati indahnya dunia dengan kayuhan sepeda serta senyuman pada mentari pagi sepanjang sudirman-thamrin.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kisah di Balik Jempol

7 Mei 2010   15:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:20 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SBY 2009 : jempol tegak untuk mbak ani : bagus!! SBY 2010 : jempol tidur untuk mbak ani: dipersilahkan.. monggo....

setelah jempolannya pergi, kira2 jempol itu akan diberikan kepada siapa yaa? jempol untuk AAM ? atau untuk yang lain?

kepada siapa itu itu.. Jempolan dech...

catatan sebelum tidur, jikalau dulu Partai Demokrat dapat nomor urut pemilu nomor 6 mungkin akan banyak jempol yang betebaran.. sayangnya tidak, akhirnya perkara jempol ini diambil oleh PDI-P dengan cap Jempol berdarah.

kecap jempolan !!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun