Mohon tunggu...
Gunggung Senoaji
Gunggung Senoaji Mohon Tunggu... -

Seorang Forester yang bercita-cita mengembalikan fungsi hutan sebagai pengendali ekosistem bumi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Tantangan Nyata bagi Presiden Joko Widodo dalam Restorasi Gambut

2 Februari 2016   09:05 Diperbarui: 2 Februari 2016   16:09 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah harus mampu menegaskan dalam bentuk aturan hukum bahwa kawasan bergambut termasuk dalam kawasan lindung, baik di dalam atau di luar kawasan hutan. Konsekuensi dari penetapan ini akan menimbulkan konflik horizontal antara pemerintah dan masyarakat yang sudah mengelola gambut atau pemerintah dan perusahaan yang sudah diberi izin mengelola di lahan gambut sebelumnya.

Secara teknis, restorasi gambut mengharuskan penimbunan kanal-kanal yang sudah terlanjur dibuat. Kembalikan bentang alamnya seperti semula sehingga ekosistem ini akan mampu “jenuh air” seperti kondisi awalnya.

Revegetasi atau reforestrasi dengan jenis-jenis tegakan rawa menjadi salah satu teknik untuk akselerasi suksesi di samping dengan suksesi alami. Hal paling penting dilakukan adalah melindungi areal yang direstorasi dari berbagai kemungkinan gangguan. Gangguan ini bisa merupakan penyerobotan lahan, perambahan, dan sengketa pemilikan tanah. 

Badan Restorasi Gambut inilah yang semestinya mampu memulihkan, melindungi, dan memelihara areal yang direstorasi. Restorasi gambut dapat membuahkan restorasi kepercayaan rakyat pada pemerintah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun