Mohon tunggu...
Puisi Pilihan

Bagaimana Berpuisi yang Baik?

28 September 2017   00:02 Diperbarui: 28 September 2017   00:08 2520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bagaimana berpuisi yang baik ?

Dibawah sini saya akan sedikit mengutarakan apa yang saya ketahui tentang berpuisi agar berpuisi kita lebih menarik dan mengerti makna yang terkndung didalamnya.

Puisi sendiri yaitu salah satu bentuk karya sastra yang sarat akan keindahan dan banyak makna yang tersirat didalamnya. Puisi sendiri sangathlah berbeda dengan sastra-sastra yang lainnya termasuk prosa, secara dalam penyajian puisi sendiri memiliki makna yang sangat mendalam berbeda dengan prosa yang cenderung menceritakan secar gambling atau jelas. Puisi sendiri digolongkan menjadi dua, antara lain ; puisi lama dan puisi baru.

Yang pertama yaitu puisi lama, puisi lama memiliki banyak sekali aturan yang ada antara lain ; penggunaan sajak, jumlah bait, jumlah baris setiap bait, jumlah suku kata dalam setiap baris, dan gaya bahasa.

Yang kedua yaitu puisi baru ata biasa disebut puisi modern, disini puisi baru lebih bersifat bebas atau tidak dikekang dengan kata-kata tetapi masih ada yang harus diutamakan dalam puisi baru tersebut ialah keindahan dalam diksi atau pemilihan kata, disini bentuk sangatlah tidak penting hanya isi yang begitu penting untuk dapat sejauh mana puisi tersebut sangatlah indah.

Kebanyakan orang mampu menulis puisi tapi tidak terlalu banyak yang dapat menarik perhatian akan keindahan puisi tersebut, dibawah ini saya akan mengutarakan pendapat saya tentang puisi agar lebih indah, antara lain ;

1.Cobalah untuk berkunjung ketempat yang sangat berkesan bagi anda atau kenangan-kenangan anda baik suka maupun duka yang dapat menjadi inspirasi anda.

2.Diksi atau kata menjadi faktor penting dalam puisi, kata-kata tersebut harus melalui seleksi dan padat isinya dimisalkan(kata-kata cerpen lebih padat disbanding kata-kata dari novel nah sebaliknya kat-kata yang digunakan dalam puisi harus lebih padat daripada novel dan cerpen).

3.Puisi itu bersifat prismatis(memancar ke berbagai arah) seperti arah angin yang bisa multiintepretasi.

4.Puisi boleh dan seringkali melanggar gramatikal atau tata bahasa. Boleh ada huruf besar ditengah kalimat dan juga boleh ditulis dengan huruf besar semua.

5. Puisi adalah mudah menggunakan kat-kata tetapi bukan berarti kita bisa tidak selektif memilih kata.

6.Puisi itu simbolik, karena sastra bermain dengan symbol.

Mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan dari pengalaman saya dalam belajar berpuisi. Sekian dari saya terimakasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun