Olahraga juga merupakan media pendidikan dan pembinaan. Olahraga merupakan wahana yang sangat ampuh bagi persemaian karakter dan kepribadian anak bangsa bila dikembangkan secara sistematis. Olahraga mengandung dimensi nilai perilaku positif yang multidimensional dan dimensi nilai politis serta diplomasi.
TNI menggelar event pertandingan olahraga Piala Panglima TNI 2014. Untuk itu, harus dijadikan titik tindak, guna membudayakan olahraga sebagai alat pembinaan satuan, sumber rekreasi, dan sumber prestasi ; memajukan olahraga prestasi TNI dalam konteks olahraga militer internasional, serta menjadi sumber kontribusi TNI dalam membantu memajukan dan mengembangkan prestasi olahraga nasional.
Pada Selasa, 16 September, Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Ade Supandi, membuka pertandingan olahraga Piala Panglima TNI (Panglima Cup Tahun 2014), di Lapangan Olahraga Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Pertandingan tersebut mempertandingkan tiga cabang olahraga yaitu sepak bola, bola voli dan tenis.Mencermati perkembangan lingkungan saat ini, peran olahraga kian penting dan strategis dalam konteks pengembangan kualitas sumber daya manusia yang sehat, mandiri, bertanggungjawab, dan memiliki sifat kompetitif yang tinggi.
“Olahraga juga penting dalam pengembangan identitas, militansi, jiwa juang, nasionalisme, kemandirian, sportivitas dan prestise bangsa, dalam percaturan intrenasional,” ujar Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dalam amanatnya yang dibacakan Kasum TNI.
Sejarah telah membuktikan bahwa olahraga dapat menjadi media politik dan diplomasi internasional, bahkan menjadi ikon bisnis dan industri yang prospektif. Olahraga dapat menjadi rujukan yang efektif bagi pembentukan watak kepribadian dan karakter masyarakat.
Dalam konteks hubungan internasional saat ini, harkat dan martabat Indonesia bisa ditegakkan dari tiga hal. Pertama, persenjataan dan pertahanan militer yang kuat. Kedua, ekonomi dan Ketiga, olahraga.Dengan olahraga, negara bisa dihormati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H