Pada masa 20 tahun ke depan dunia akan mengalami perubahan dan diperkirakan akan terdapat sepuluh tren masa depan yang akan berubah dengan ekstrim. Apa itu? yakni sumber energi, inovasi ekonomi, peningkatan sumber daya manusia, harapan hidup manusia 100 tahun, perubahan iklim, masa depan globalisasi, ancaman keamanan, ilmu pengetahuan dan teknologi yang aneh-aneh, masa depan individu dan kebangkitan China. Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, ketika memberikan ceramah pembekalan kepada Perwira Siswa (Pasis) Sesko TNI Pendidikan Reguler (Dikreg) XLI Tahun 2014, di Sesko TNI Jl RAA Martanegara No 11 Bandung, Selasa, 11 Nopember.
Panglima TNI mengungkapkan hal itu mengutip dari buku The Extrem Future karya James Canton.Indonesia saat ini mempunyai sumber daya alam yang berlimpah dan pasti akan habis seiring dengan kebutuhan yang meningkat. Di bidang ekonomi, demokrasi akan mempercepat inovasi sehingga akan terjadi perubahan drastis pada ekonomi dunia, di bidang peningkatan sumber daya manusia perlu adanya perubahan kurikulum pendidikan sehingga menjadi kurikulum yang inovatif serta menyiapkan generasi muda dalam menghadapi masa depan yang ekstrim.
Tentang harapan hidup manusia yang lebih dari 100 tahun hal ini disebabkan karena terciptanya inovasi pada teknologi kesehatan. Perubahan iklim akan menjadi ancaman bagi keamanan nasional setiap negara, karena antar negara akan memperebutkan sumber air bersih atau kegagalan panen secara masal akibat peningkatan suhu bumi pada 100 tahun terakhir ini yang sangat drastis.
“Di bidang masa depan globalisasi, yaitu tentang kolaborasi antar negara dibidang perdagangan bebas dan tanggung jawab global pada iklim, energi, ekonomi, teknologi, keamanan dan demokrasi,” ujar Panglima TNI.
Pada ancaman keamanan sebagai ancaman asimetrik yang sangat sulit diperkirakan. Termasuk di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi seperti teknologi nanotech, robot, cloning dan kemajuan teknologi lainnya. Dalam masa depan individu negara semakin mudah dalam mengawasi masyarakatnya dengan terobosan dalam teknologi pengawasan digital, dan yang terakhir tentang perubahan serta kebangkitan China.
Terakit dengan hal tersebut di atas maka ada 5 (lima) faktor penentu masa depan yang ekstrem, yaitu kecepatan (speed), kompleksitas (complexity), resiko (risk), perubahan (change) dan kejutan (surprise). Selanjutnya ada 4 faktor kunci menghadapi masa depan, yaitu antisipasi, adaptasi, berkembang dan inovasi. Selanjutnya diakhir pembekalannya Panglima TNI mengajak para Pasis untuk selalu berpikir yang aneh-aneh dalam arti untuk selalu inovatif dan jangan yang biasa-biasa saja.
Pembekalan tersebut diberikan kepada 134 orang Pasis tersebut diikuti oleh Perwira Menengah (Pamen) TNI dan Polri berpangkat Kolonel. Mereka terdiri dari 64 Pamen dari TNI AD, 32 Pamen TNI AL, 31 Pamen TNI AU dan dua Pamen Polri serta lima orang Pasis dari Mancanegara dari Singapura, Australia, Malaysia, India dan Pakistan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H