Mohon tunggu...
Silvi Soraya
Silvi Soraya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Saya adalah seorang mahasiswa yang penuh semangat dengan keinginan untuk menjelajahi dunia pendidikan dan sains secara mendalam.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Seni dan Sains: Menyelami Pengaruh Fisika Kuantum pada Perwujudan Estetika Modern

21 Juli 2024   13:11 Diperbarui: 21 Juli 2024   13:18 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 3. Karya Wassily Kandinsky

Marina Abramovi: Dengan menggunakan VR dalam karya seperti "The Artist Is Present," Abramovi menciptakan pengalaman interaktif yang mendalam, menghubungkan penonton secara langsung dengan seni.

  • Jon Rafman: Karyanya menggunakan VR untuk mengeksplorasi kompleksitas dunia digital, menciptakan pengalaman yang dinamis dan berlapis.

  • Tamiko Thiel dan Pop-up Art: AR digunakan untuk mengintegrasikan elemen seni tambahan ke dalam lingkungan fisik, menciptakan pengalaman yang mengaburkan batas antara dunia fisik dan virtual.

  • Kesimpulan

    Artikel ini menunjukkan bagaimana prinsip-prinsip fisika kuantum, seperti dualitas gelombang-partikel, ketidakpastian Heisenberg, dan keterikatan kuantum, tidak hanya mempengaruhi pemahaman kita tentang realitas, tetapi juga memberikan inspirasi baru dalam seni. Dengan memanfaatkan konsep-konsep kuantum, seniman dapat mengeksplorasi bentuk dan warna yang dinamis, menciptakan karya yang ambigus dan interaktif, serta mengaburkan batas antara dunia fisik dan virtual. Integrasi antara sains dan seni ini memungkinkan pengalaman yang lebih mendalam dan reflektif, menciptakan jembatan antara pemahaman ilmiah dan ekspresi estetika.  

    Sumber Rujukan

    Dianawanti, V. (2023). Menikmati Karya Seni Multi Dimensi dengan Konsep Virtual Reality di Art Multiverse. Diakses 21 Juli 2024 dari https://www.fimela.com/lifestyle/read/5333770/menikmati-karya-seni-multi-dimensi-dengan-konsep-virtual-reality-di-art-multiverse 

    Ibadurrahman. Gelombang Cahaya. Diakses 21 Juli 2024 dari https://www.studiobelajar.com/gelombang-cahaya/#google_vignette

    Itsnaini, F. & Widyananti, N. (2022). Museum MACAN Buka Lagi Infinity Room Yayoi Kusama. Diakses 21 Juli 2024, dari https://travel.kompas.com/read/2022/03/25/180500027/museum-macan-buka-lagi-infinity-room-yayoi-kusama-simak-aturannya

    Kompas. (2019).  TeamLab Future Park Hadirkan Instalasi Seni yang Instagramable.  Diakses 21 Juli 2024, dari https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Ffoto.kompas.com%2Fphoto%2Fread%2F2019%2F07%2F03%2F15621501650c3%2FTeamLab-Future-Park-Hadirkan-Instalasi-Seni-yang-Instagramable&psig=AOvVaw0Iic6KpADm_1TfNbj7v919&ust=1721627855686000&source=images&cd=vfe&opi=89978449&ved=0CBQQjhxqFwoTCJi_s426t4cDFQAAAAAdAAAAABAE

    Madiun, B. (2013). Jackson Pollock (Action Painting). Diakses 21 Juli 2024, dari  https://senirupasmasa.wordpress.com/2013/06/03/action-painting/

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun