Mohon tunggu...
Ram Tadangjapi
Ram Tadangjapi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Cuma senang menulis

Kutu Buku, Penggila Film, Penikmat Musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Taklimat Pertemuan

1 November 2019   06:24 Diperbarui: 1 November 2019   06:33 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa yang beradu pada petang

Menghamparkan kisah panjang bersama terang

Menjadikan ruang lapang semakin terbentang

Sejoli tak kuasa menahan takdir dalam pelukan

Ada mata yang terus mencuri pandang

Bersama nalar yang kehilangan keseimbangan

Ada pesona yang saling memberikan tarikan

Bersama gejolak yang membara dalam kehangatan

Waktu ini terasa singkat

Untuk sejoli yang terperangkap

Udara ini begitu pengap

Bagi sejoli yang semakin berharap

Usai petang yang semakin menjauh

Bayangan senyum menebal dalam remang

Sejoli terus tergugah rindu bersauh

Dua jiwa yang saling terikat sejak pertemuan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun