Resensi Film "Avengers: Infinity War" (2018)

You throw another moon at me and I'm gonna lose it!

Thanos (Josh Brolin) dan anak buahnya berhasil merebut space stone setelah menyerang kapal pengungsi Asgard. Thanos juga membunuh Loki (Tom Hiddleston) dan meninggalkan Thor (Chris Hemsworth) dalam keadaan luka berat. Meskipun Bruce Banner (Mark Ruffalo) dalam wujud Hulk datang mencegah tindakan Thanos dan pasukannya namun tak mampu berbuat banyak bahkan terlempar kembali ke bumi.

Thanos kemudian menyusun rencana kembali untuk menemukan 4 batu infinity stones lainnya untuk mewujudkan mimpinya menyeimbangkan dunia, ia sudah memiliki power stone dan space stone. Ia lalu menugaskan beberapa anak buahnya untuk mencari Vision (Paul Bettany) dan Wanda Maximoff/Scarlet Witch (Elizabeth Olsen) yang memegang mind stone, Thanos sendiri mencari reality stone, soul stone, dan time stone.

Bruce Banner yang jatuh ke bumi kemudian bertemu dengan Dr. Strange (Benedict Cumberbatch) dan Wong (Benedict Wong), informasi tentang Thanos  dari Bruce membuat Dr. Strange dan Wong membantu Bruce untuk kembali terhubung dengan Tony Stark (Robert Downey Jr). Setelah terhubung dengan sang Iron Man tersebut mereka lalu merancang sejumlah strategi untuk mencegah Thanos memiliki sisa infinity stones dan untuk itu Tony harus menghubungi kembali para Avengers untuk bersatu termasuk Steve Rogers (Chris Evans) atau Captain America meskipun hubungan Tony dan Steve masih kurang baik.

Thor berhasil diselamatkan Peter Quill (Chris Pratt) dan timnya, setelah melalui diskusi alot Peter kemudian membagi timnya untuk membantu Thor sekaligus mencegah Thanos bertindak lebih jauh. Namun Thanos bukanlah penjahat biasa karena dengan kekuatan yang ia miliki ia semakin berambisi untuk mewujudkan mimpinya.

Benedict Wong, Benedict Cumberbatch, Mark Ruffalo, dan Robert Downey Jr (sumber: screenshot Film)

Akhirnya ada lagi sebuah film superhero yang begitu menawan baik dari segi aksi maupun kekuatan cerita. Melalui racikan duo Russo (Anthony Russo dan Joe Russo) sebagai sutradara film ini berhasil membuat para penggemar superhero dari Marvel terpuaskan, sejak menit awal penonton sudah disajikan ketegangan saat Thanos menyiksa Loki dan Thor, selanjutnya plot ceritanya tersusun begitu rapi dalam balutan drama, komedi, dan aksi yang saling melengkapi.

Yang cukup apik juga adalah setiap karakter superhero yang ada punya posisi penting dalam cerita meskipun porsi penampilan antar karakter berbeda. Begitu pula adegan epik pertempuran para Avengers melawan Thanos dan pasukannya sangat fantastis bahkan mampu membawa penonton kedalam suasana dan emosi yang berbeda disaat menonton film aksi lainnya.

Saya kira untuk memahami beberapa clue dalam dialog film ini sebaiknya menonton semua film-film superhero Marvel dan tentu saja seri The Avengers sebelumnya. Semoga suatu saat saya masih diberikan kesempatan untuk menulis tentang film-film tersebut termasuk seri terbarunya.