Resensi Film Miss You Already (2015)

Lots of people are bald.

Jess (Drew Barrymore) dan Milly (Toni Collette) bersahabat sejak mereka masih kecil, berbagai hal telah mereka lakukan bersama baik yang positif maupun yang melanggar hukum. Keduanya mampu menjaga hubungan persahabatan sampai mereka sama-sama berumah tangga.

Jess menikah dengan Jago (Paddy Considine) seorang karyawan di sebuah perusahaan minyak, sayangnya sekian lama berumah tangga mereka berdua belum juga punya anak. Sementara Milly membangun rumah tangga bersama Kit (Dominic Cooper) mantan rocker yang berubah menjadi pria rapi dan sopan setelah menikah, mereka dikaruniai dua orang anak.

Milly dikejutkan oleh diagnosis dokter yang memvonisnya mengidap kanker payudara, ia lalu mencoba melakukan sejumlah pengobatan untuk mengatasi penyakit kankernya itu. 

Jess yang juga masih berusaha mencari jalan untuk bisa memiliki keturunan tetap mensupport sahabatnya dengan menjadi pendamping setia untuk Milly saat menjalani rangkaian metode pengobatan. 

Sayangnya Milly harus merelakan sepasang payudaranya untuk diangkat setelah dokter melihat kanker telah menjalar ke hampir semua bagian tubuh Milly.

Jess dan suaminya berhasil mewujudkan keinginan mereka setelah Jess dinyatakan hamil melalui program bayi tabung yang mereka ikuti. Jago berusaha membatasi Jess untuk selalu mendampingi Milly demi keselamatan janin dikandungan Jess namun Jess tak bisa meninggalkan sahabatnya begitu saja, bahkan Jess masih merahasiakan soal kehamilannya ke Milly. 

Hubungan Milly dengan Kit juga sedikit goyah setelah operasi pengangkatan payudara, Milly merasa ada yang bilang dari sikap dan perhatian Kita terhadapnya sementara kedua anaknya masih butuh perhatian yang kadang tidak bisa dipenuhi Kit seorang diri.

Keadaan yang dialami Milly membuat pribadi Milly sedikit berubah dari seseorang yang ceria dan menyenangkan menjadi pribadi pemarah dan emosional. 

Jess pun mulai tidak memahami lagi apa yang diinginkan Milly apalagi ia melihat sahabatnya menjalin hubungan intim dengan seorang pelayan hal yang membuat Jess begitu kecewa pada Milly dan memilih untuk menjauhinya.

Paddy Considine dan Drew Barrymore (sumber: Screenshot)

Film arahan Catherine Hardwicke ini mengusung tema persahabatan, sebuah tema yang sebenarnya sudah cukup klasik. Namun sang sutradara berhasil meramu alur cerita dari skenario karya Morwenna Banks ini menjadi sebuah plot yang tidak murahan, ritme ceritanya mengalir cukup baik dan selalu pas menggambarkan setiap adegan pengisahan yang sebetulnya begitu sederhana.

Penyajian cerita tentang hubungan dua sahabat ini begitu pas dan membuat penonton mampu mencerna setiap tutur kata karakter dengan mudah. Begitu pula sentuhan komedi melalui lelucon dalam dialog meskipun tidak banyak namun selalu berhasil memantik senyum serta tawa. Hanya saja ada beberapa scene yang terkesan manipulatif sehingga terasa kurang logis dan tidak mewakili keadaan yang ingin dikisahkan.

Toni Collette berhasil memainkan Milly yang riang namun tak mampu melawan penyakitnya, Drew Barrymore memperkuat dengan menghidupkan karakter Jess yang baik hati dan cenderung menyimpan emosinya. 

Chemistry dua aktris ini patut diacungi jempol dalam membangun kekuatan cerita, hanya saja Drew Barrymore terlalu banyak tersenyum sehingga agak janggal terlihat sebagai seseorang yang takut kehilangan sahabatnya.